MUKOMUKO, BE – Seorang ibu rumah tangga (IRT) Yurnalis (40), yang masih keponakan Kabid Penggerakan Masyarakat, BKKB dan PP Kabupaten Mukomuko, Madri SKM, tewas kesetrum. Peristiwa itu terjadi kemarin (23/9) pagi sekitar pukul 09.00 WIB di kediaman korban di Desa Air Bikuk Kecamatan Pondok Suguh. Data terhimpun, korban pada saat itu bermaksud hendak menyambung kabel jetpam ke aliran listrik PLN. Diduga tangan korban memegang kabel yang terbuka yang menyebabkan korban kesetrum hingga membuat korban tidak berdaya dan terjatuh ke lantai. “Bagaimana kronologis sebenarnya saya tidak mengetahui. Pada saat itu Yurnalis bermaksud hendak menghidupkan jetpam dan kesetrum,” ujar paman korban, Madri SKM sekaligus Kabid Penggerakan Masyarakat, BKKB dan PP. Korban yang sudah tak berdaya itu pertama kali dilihat oleh anaknya bernama Ade (15). Anak tersebut langsung memberitahukan kepada warga dan tetangga sekitar. Warga pun langsung membawa Yurnalis ke Puskesmas Pondok Suguh. Tengah di perjalanan Allah SWT berkehendak lain, Yurnalis sudah tidak bernyawa. “Karena sudah tidak bernyawa, Yurnalis tidak jadi dibawa ke puskesmas, melainkan dibawa lagi ke kediamannya untuk disemayamkan,” bebernya. Pada saat kejadian korban hanya bersama anaknya yang sedikit mengalami sakit gangguan mental. Sedangkan suami korban, Z Arifin pada saat itu tengah tidak di rumah yang berprofesi sebagai nelayan. Direncanakan jenazah Yurnalis akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di desa setempat. “Jika tidak ada aral melintang hari ini (kemarin) jenazah keponakan saya itu akan langsung di makamkan di TPU desa setempat. Dia meninggalkan satu orang suami dan tiga orang anak,” tutupnya. (900)
Keponakan Pejabat Tewas Kesetrum
Selasa 24-09-2013,11:37 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :