Kajari Gadungan Minta Uang Rp 30 Juta

Minggu 15-09-2013,15:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

MUKOMUKO, BE  -  Aksi penipuan yang mencatut nama Kajari Mukomuko, kembali terjadi. Kali ini sasarannya para petinggi partai politik (Parpol). Salah satunya Ketua DPD Nasdem Kabupaten Mukomuko, Busril, yang nyaris tertipu Rp 30 juta. Modus oknum gadungan itu mengaku staf  Kajari Mukomuko, atas nama Dodi. Oknum itu minta  uang sebesar Rp 30 juta melalui telepon. “ Ya ada oknum yang mengaku staf Kajari dan minta uang kepada saya sebesar Rp 30 juta,” tegas Ketua DPD Nasdem Kabupaten, Busril didampingi Sekretaris Muspar Rusli. Oknum tersebut menggunakan nomor handphone 085321844443. Sesaat usai oknum itu menelpon, lanjut Busril, ia pun langsung mampir dan menemui Kajari Mukomuko yang sebenarnya atas nama Azhari. “ Saat itu kebetulaan saya mau pulang ke Desa Pauh Terenjah. Karena satu arah ke kantor Kejari, saya langsung mendatangi Kajari. Setelah saya sampaikan apa yang dialami. Ternyata oknum yang meminta uang itu adalah oknum yang tak bertanggung jawab. Pak Kajari yang asli meminta supaya tidak percaya kepada oknum – oknum yang mengaku atas nama dirinya tersebut,” jelasnya. Pengurus Parpol Nasdem meminta pihak Kepolisian mengusut oknum yang mengaku Kajari Mukomuko dan minta uang puluhan juta rupiah. “ Ini sama saja merusak nama baik. Kita harap Polisi menyelidiki dan tangkap oknum  Kajari gadungan tersebut,” tambah Muspar Rusli. Sebagaimana diketahui, sebelumnya,  juga telah dialami sejumlah para pejabat lainnya  diantaranya Ketua KPU Mukomuko dan baru – baru ini Ketua Parpol PKB dan berapa Partai lainnya juga nyaris tertipu. Pada saat oknum itu mengbungi Ketua PKB Mukomuko, Adrizon, mengaku Kajari nomor handphone 0812239964555 dan mengaku staf Kajari Mukomuko 085321844443. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait