MUARA KEMUMU, BE - Aktifitas pengangkutan hasil komoditi perkebunan dan pertanian warga di sejumlah desa di Kecamatan Muara Kemumu, Kepahiang sampai kini masih terhambat. Ini disebabkan kondisi jalan lintas di wilayah tersebut rusak parah. Bahkan beberapa titik, badan jalan itu masih berupa tanah karena belum dikoral. Camat Muara Kemumu, Adnan Aroko SE mengatakan, kerusakan jalan yang cukup parah dalam wilayah kecamatan yang dipimpinnya yakni antara desa Renah Kurung hingga Warung Pojok. Yang mana jalan itu sangat susah untuk dilakukan baik kendaraan roda 2 ataupun roda 4. \"Memang hingga saat ini kita belum tahu kapan jalan itu akan diperbaiki. Kalau panjangnya sekitar 3 KM, meskipun demikian perbaikan jalan desa itu sangat dibutuhkan,\" ujarnya. Selain itu, katanya, beberapa desa lainnya, seperti Talang Tige masih ada yang berupa tanah, dalam artian memang belum tersentuh pembangunan sarana berupa jalan. \"Sebenarnya dengan kondisi itu sangat berpengaruh terhadap tingkat perekonomian warga, yang mana warga kesulitan disaat akan menjual komoditi hasil perkebunan ataupun pertanian. Padahal di kecamatan saya itu kopi merupakan salah satu komoditas yang digeluti warga dan hasilnya cukup tinggi,\" jelansya. Menurutnya, jika sarana berupa jalan itu saja diperbaiki maka Ia meyakini warga di kecamatan Muara Kemumu akan makmur dan sejahtera. Tapi perlu diketahui rata-rata jalan yang dijelaskan tadi merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Kepahiang dengan Rejang Lebong. \"Selain itu juga penghubung ke Kabupaten Empat Lawang dan beberapa daerah lainnya. Sejauh ini kita selalu memasukkan usulan pembangunan jalan dalam musrenbangcam, tapi kapan realisasinya kita juga tidak tahu,\" beber Adnan. Ia menambahkan, tahun ini memang dari informasi bahwa beberapa titik jalan akan diperbaiki, sayangnya belum terlihat tanda-tanda jalan akan segera dibangun. \"Kita berharap setidak-tidaknya ada perhatian dari pemerintah agar jalan bisa dibangun. Mengingat kondisi jalan sangat berpengaruh terhadap tingkat pendapatan warga, jangan mentang-mentang kami berada di sudut daerah justru tidak diperhatikan sama sekali,\" tandasnya. (505)
Jalan Rusak, Angkutan Terhambat
Sabtu 14-09-2013,14:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :