Lorenzo Selalu Alami Masalah Pengereman

Jumat 06-09-2013,09:52 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BARCELONA, BE - Jorge Lorenzo memang tampil hebat di balapan seri Silverstone, Inggris lalu. Ketika itu, pembalap Yamaha tersebut sukses merebut kemenangan setelah melalui perjuangan yang sangat dramatis. Meski begitu, Lorenzo mengaku tak puas dengan performa motor yang disediakan Yamaha. Dia merasa ada masalah besar ketika melakukan pengereman. Hal itulah yang membuatnya kerap kewalahan menghadapi tekanan dari duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Karena itu, pembalap asal Spanyol berusia 26 tahun tersebut berharap agar rem di motornya selalu berada dalam kondisi maksimal. Target terdekat ialah ketika berlaga di seri San Marino, 15 September mendatang. \"Tentu saja saya ingin bisa melakukan pengereman dengan lebih baik lagi. Sebab, motor saya tidak bisa memberikan kepercayaan diri ketika melakukan pengereman dengan keras,” terang Lorenzo seperti dilansir Crash, Kamis (5/9). Lorenzo lantas membandingkan perform motornya dengan milik Marquez dan Pedrosa. Menurut Lorenzo, motor milik duo Repsol Honda tersebut memiliki rem yang lebih baik. Tak heran, keduanya selalu tampil stabil. “Kami memang menunjukkan performa yang meningkat. Namun, dalam kondisi mengerem dengan keras, situasinya tidaklah seperti Honda. Sulit bagi saya untuk berjuang dengan kondisi seperti itu,” tegas Lorenzo. Bicara Juara Dunia Sisa balapan yang hanya menyisakan enam seri membuat Marc Marquez percaya diri membicarakan gelar juara dunia. Pembalap Repsol Honda tersebut kian pede merengkuh status sebagai kampiun di akhir musim nanti. “Ya, saya mulai memikirkan gelar juara dunia. Saya memiliki keunggulan 30 poin atas Dani Pedrosa. Saya juga unggul 39 angka atas Jorge Lorenzo,” terang Marquez seperti dilansir laman Crash, Kamis (5/9). Dengan performa yang tetap stabil, Marquez memang memiliki kans yang sangat besar untuk menjadi juara dunia. Selama ini, pembalap berusia 20 tahun tersebut memang menjadi rider yang paling konsisten. Sebelum menduduki posisi kedua di balapan seri Silverstone, Inggris lalu, Marquez selalu menjadi jawara di empat seri sebelumnya. Dengan catatan itu, Marquez pun dianggap sebagai pembalap dengan peluang paling besar merebut gelar juara. Hanya saja, Marquez harus tetap waspada. Sebab, Lorenzo juga mulai menunjukkan tanda-tanda bangkit. Kemenangan di Silverstone bisa menjadi bukti bahwa Lorenzo sudah berada dalam kondisi prima. “Memang masih ada beberapa seri lagi. Anda semua bisa melihat bahwa saya juga memiliki resiko dengan atau tanpa keunggulan poin. Saya akan selalu bekerja keras untuk bisa menjadi juara dunia,” tegas Marquez. (**)

Tags :
Kategori :

Terkait