ARGA MAKMUR, BE – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dari sektor wisata alam Kemumu hanya Rp 7 juta setahun. Diketahui, untuk PAD tersebut tidak sesuai dengan pendapat sesungguhnya, karena untuk hari raya lebaran dan hari libur setiap minggunya atau libur nasional, pendapatan tersebut bisa mencapai puluhan juta. Hal itu diakui langsung oleh kepala Disporapar, Asmawi MPd, untuk pendapatan yang didapat dari pariwisata tersebut dikelola oleh karang taruna desa setempat sehingga hasil tersebut dibagi dua, sebgaian masuk PAD dan sebagian untuk karang taruna tersebut dalam menjalankan kegiatannya, sedangkan diketahui kegiatan karang taruna desa setempat vakum. \"Ya PAD nya kita terima Rp 7 juta, kalaupun tidak tepat, tentu nantinya akan kita bahas lagi untuk tahun depan, kita memang kerjasama dengan karang taruna yang bertanggung jawab atas objek wisata itu, tapi kita bagi dua, karena sebagian uang yang didapat itu untuk perkembangan kegiatan karang taruna, masalah kegiatan itu berjalan atau tidak nanti akan saya kroscheck lagi dengan karang tarunanya dengan meminta bukti kegiatan mereka,\" ungkap Asmawi. Padahal untuk fasilitas wisata tidak dibebankan oleh karang taruna, melainkan pemerintah daeralah yang memenuhinya, dimana anggota karang taruna hanya menjaga dipenjagaan saja, untuk kebersihan serta fasilitas wisata tetap disediakan oleh pemerintah daerah. Salah satunya bentuk fasilitas yang akan dibangun ini tengah persiapan untuk pembangunan tiga silter dengan anggaran mencapai Rp 46 juta. Tentunya pembagian tersebut tidak seimbang dengan peruntukkannya sebagian untuk PAD dan sebagiannya lagi untuk karang taruna. \"Ya, anggaran itu kan untuk membantu pemuda desa, dan menjadi contoh untuk pemuda lainnya, dan memang sudah ditentukan melalui rapat PAD dari wisata Kemumu itu Rp 7 juta, nanti akan dievaluasi lagi, kalaupun kondisinya naik, akan kita naikkan PAD tahun depan,\" tandasnya. (117)
PAD Wisata Kemumu Minim
Rabu 04-09-2013,20:37 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :