Caleg Terancam Dicoret

MUKOMUKO, BE – Dari 294 bakal calon legislatif yang telah di tetapkan sebagai daftar calon tetap (DCT), beberapa caleg terancam di coret KPU Mukomuko. Sejumlah caleg itu atas pengaduan dari masyarakat berasal dari beberapa parpol pengusung yakni , PKS, Golkar, PAN, PBB dan PKPI. Ini setelah KPU terhitung (22/8) hingga (27/8) lalu mendapatkan sanggahan ataupun laporan dari masyarakat. “ Ya, beberapa caleg yang telah ditetapkan  DCT ada yang terancam dicoret,” terang Anggota KPU Divisi Teknis, Syofia Diana dikonfirmasi, kemarin (29/8). Sebelum pencoretan dilakukan, KPU telah menyampaikan kepada parpol yang yang  diteruskan kepada caleg yang bersangkutan. Ini dilakukan hanya sebatas pemberitahuan, jika tidak ada klarifikasi dari caleg yang bersangkutan  maka caleg tersebut langsung dicoret. Dicontohkannya caleg A dituduh oleh warga  sebagai tenaga honorer dan masih menerima gaji dari APBD/APBN. Untuk memastikan hal itu benar atau tidak, caleg yang bersangkutan harus menyampaikan bukti  bahwa yang bersangkutan benar – benar tidak lagi sebagai honorer atau lainya. Pasalnya dari beberapa yang dilaporkan tersebut, ada bacaleg yang katanya honorer dan digaji dari APBD. Namun kenyataannya tidak, yang benarnya caleg yang bersangkutan hanya sebagai tenaga sukarela (tks). “Tidak ada lagi perbaikan ataupun pergantian. Jika tudingan itu tidak benar silakan dibuktikan, jika tidak pasti dicoret,” tegasnya. Bacaleg yang terancam dicoret itu, lanjut Syofia diantaranya ada perempuan. Jika terbukti laporan dari warga, KPU Mukomuko tidak bisa langsung mencoret. Karena hal itu ak an berpengaruh besar kepada kuota perempuan di suatu dapil. \"Sebelum dilakukan pencoretan kita akan berkoordinasi lebih jauh ke KPU Provinsi,” lanjut Syofia. (900)