MUKOMUKO, BE – Pencatutan nama para pejabat di lingkungan Kabupaten Mukomuko masih terjadi. Kali ini oknum yang tidak dikenal itu mengatasnamakan Kajari Mukomuko meminta uang kepada Ketua KPU Mukomuko, Dawud SAg. “Ya kemarin (26/8) orang yang mengaku Kajari Mukomuko dan minta uang. Oknum itu mengatakan minta bantuan dana. Karena akan ada kunjungan Kajagung ke Bengkulu,” ,” ujar Dawud. Oknum yang mengaku Kajari itu menghubungi Ketua KPU dengan nomor handphone 081272673222. Oknum itu tidak menyebutkan nominal, namun meminta uang tersebut di transfer ke nomor rekening 4804.01.007043.50.8 Bank BRI Bengkulu. Anehnya lagi bukan atas nama Kajari Mukomuko melainkan atas nama Puspita Dewi. “Saya sudah langsung menghubungi pak Kajari yang sebenarnya. Kajari menyarankan supaya oknum tersebut dipancing dan dilaporkan kepihak kepolisian supaya oknum tersebut ditangkap,” pungkas Dawud. Sementara itu Kajari Mukomuko, Azhari SH dihubungi Bengkulu Ekspress menyampaikan kepada seluruh para pejabat maupun masyarakat umum tidak percaya dengan oknum – oknum yang mengaku Kajari. “Kejadian orang tak dikenal yang mengaku Kajari Mukomuko bukan yang pertama kali ini, sudah sering terjadi,” katanya. Tak hanya Kajari, bawahanya pun pernah di manfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Terkait nyaris tertipunya Ketua KPU Mukomuko itu, lanjut Azhari, supaya orang yang meminta bantuan tersebut diselidiki dan bila perlu orang yang bersangkutan diajak ketemu walaupun kecil kemungkinan oknum itu ingin bertemu. “Modus operandi itu kecil kemungkinan bisa ditemui. Paling tidak hanya meminta uang dengan cara ditransfer melalui nomor rekening. Jika ada ditemukan orang yang mengaku Kajari langsung dilaporkan saja dan ditangkap,” ingatnya.(900)
Kajari Gadungan Minta Uang ke Ketua KPU
Selasa 27-08-2013,16:22 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :