Pertamina Diminta Turun

Sabtu 24-08-2013,16:15 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kepahiang meminta PT Pertamina  turun tangan menyikapi pencemaran BBM terhadap air sumur milik warga di Kepahiang. Pasalnya, masalah tersebut akibat limbah tanki SPBU di Pasar Kepahiang yang mengalami kebocoran. Lebih dari itu, BLH juga meminta Pertamina melakukan audit segaligus mencari kebenaran dugaan pencamaran air sumur milik warga tersebut. \"Dari pemeriksaan laboratorium Bapelkes Provinsi terhadap sampel air sumur warga yang kita bawa menyatakan positif tercemar BBM. Nah disini kjita harapkan PT Pertamina bisa turun tangan dengan melakukan audit terhadap SPBU tersebut sehingga nanti diketahui asal mula tercemarnya air sumur warga tersebut,\" Kepala BLH Kepahiang Idrus, kemarin. Dikatakannya, pihaknya juga sangat menyambut baik langkah SPBU yang melakukan pengecekan sambungan pipa distribusi penyaluran BBM dari tanki pendam ke mesin nozel yang dilakukan beberapa saat yang lalu. \"KIta juga apresiasi langkah SPBU yang mau melakukan pengecekan sendiri pipa sambungan miliknya,\" jelasnya. Sementara itu, Pengelola SPBU Kepahiang Ivan menyampaikan pihaknya bersedia memberikan bantuan air bersih kepada warga, jika warga membutuhkan bantuan pihaknya untuk distribusi air bersih. Bahkan jika masalah pencemaran ini memang karena tanki SPBU yang bocor pihaknya siap melakukan pengurasan terhadap sumur warga dan membuatkan sumur bor. \"Jika warga membutuhkan bantuan kita untuk air bersih kita siap membantu, sembari kita sama-sama melakukan pengecekan terhadap tercemarnya air sumur warga ini. Kami juga mau membuatkan sumur bor jika memang limbah BBM tersbeut berasal dari tanki kami,\" jelasnya.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait