Sumur Warga Positif Tercemar BBM

Kamis 22-08-2013,16:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Akhirnya pemeriksanaan sampel air sumur warga di Kepahiang yang diduga tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM) selesai dilakukan oleh laboratorium Bapelkes Provinsi Bengkulu. Fakta mengejutkan pun akhirnya terkuak jika 6 sampel air sumur yang dibawa oleh tim BLH Kepahiang ini seluruhnya menunjukkan positif mengandung limbah BBM. Tapi mengenai kasus ini pihak BLH belum bisa memastikan apakah penyebab tercemarnya air sumur warga yang berada persis didepan SPBU Pasar Kepahiang ini. \"Hasil dari pengujian sampel air sumur warga pada laboratorium Bapelkes sudah kita terima (21/8). Hasilnya ternyata air sumur warga positif tercemar BBM. Pencemaran yang terjadi sudah sangat jauh melampaui ambang batas tingkat pencemaran,\" ujar Kepala BLH Kepahiang, Idrus SSos kemarin. Dikatakannya, kalau mengacu pada aturan yang berlaku kadar pencemaran maksimum terhadap air hanya 25 mg/L, sementara untuk sumur warga kadar pencemarannya sudah mencapai pada angka 334,130 mg/L. \"Makanya dari itu, tidak bisa dipungkiri jika sumur warga positif tercemar, bahkan pencemaran yang terjadi sudah naik berapa kali lipat jika dibandingkan dengan kadar maksimum pencemaran terhadap air. Jadi wajar saja jika sejauh ini air sumur tersebut tidak bisa lagi digunakan oleh warga. Bersamaan dengan ini kita tetap menghimbau warga jangan dulu menggunakan air tercemar tersebut karena bisa menimbulkan dampak negatif,\" jelasnya. Menurutnya, soal bahan baku pencemaran sumur warga ini, dari hasil uji laboratorium yang dilakukan Bapelkes Provinsi juga menyebutkan air sumur tersebut dicemari oleh campuran BBM dari jenis solar dan premium. \"Kalau secara kasat mata kitakan sama-sama mengetahui sejak tercemar air sumur warga yang awalnya jernih berwarna kehitaman dengan mengeluarkan aroma BBM jenis premium, jadi wajar saja jika campuran kedua jenis BBM itulah yang mencemari,\" tandasnya. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait