Puluhan Rumah Terendam Banjir

Senin 12-08-2013,16:37 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

IPUH,BE – Hujan deras yang melanda wilayah  Kabupaten Mukomuko khususnya di Kecamatan Ipuh dan sekitarnya, Kamis (8/8) lalu menyebabkan sekitar empat puluh rumah milik warga di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun rumah warga yang rumahnya terendam mengalami kerugian material. Bahkan ada warga yang terpaksa mengungsi ke rumah warga lainnya yang tidak terkena banjir. Ketinggian air banjir pada saat itu mencapai sekitar 1 meter. Kades Air Buluh, Ali Takdir ketika dikonfirmasi Bengkulu Ekspress membenarkan adanya kejadian itu. Dikatakannya, banjir tersebut mulai mengenang rumah warganya usai salat Id. Banjir diakibatkan karena meluapnya air sungai Air Buluh  yang dikarenakan muara yang ada di dekat wilayah desa tersebut mengecil. “ Dahulu muara ini besar, lama kelamaan mulai mengecil dan mengakibat air tersebut meluap dan membanjiri puluhan rumh,” bebernya. Meskipun mendapatkan musibah, warganya masih tetap bersyukur karena peristiwa itu terjadi pada pagi hari. Dimana warga bisa menyelamatkan barang - barang berharganya. Namun yang tak terselamatkan adalah peralatan nelayan sebanyak 26 pis jaring dan 1 jongkong. Kerugian nelayan diperkirakan sekitar Rp 100 juta. Pasalnya satu unit jaring tersebut harganya mencapai Rp 7 juta/ buah dan jongkong dengan harga sekitar Rp 5 juta/unit. Banjir yang terjadi di desanya tersebut hanya berlangsung sekitar tiga jam. Kendati banjir sudah berhenti dan warga sudah kembali menempati rumahnya masing - masing, lanjut Ali, dia tetap mengimbau kepada seluruh masyarakatnya untuk tetap waspada ditambah lagi jika cuaca kembali tidak bersahabat. “Kami tetap waspada dikhawatirkan banjir kembali terjadi,” katanya. Dia mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah khususnya bagi para nelayan yang kehilangan puluhan alat tangkap. “ Bantuan yang sudah datang berupa  makanan, supermi, terpal dan lainnya. Harapan kita pemerintah melalui dinas terkait bisa mengganti ataupun meringankan para nelayan yang alat tangkapnya hanyut dan rusak dibawa arus,” harapnya. (900)

Tags :
Kategori :

Terkait