MUKOMUKO, BE – Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko menemukan satu orang balita berusia satu tahun positif gizi buruk. Balita laki – laki itu inisial Ai beralamatkan di Desa Tanah Rekah Kecamatan Kota Mukomuko. Ditemukan penderita gizi buruk baru - baru ini dan oleh pihak jajaran Dinkes telah melakukan upaya supaya balita tersebut segera mendapatkan perawatan intensif di tempat pelayanan kesehatan. “Hingga kemarin (31/7) balita itu masih dirawat di kediamannya. Pasalnya kami kesulitan untuk membujuk supaya orang tua balita itu menyetujui untuk dirawat di RSUD,” ujar Plt Kadinkes, Sabrin melalui Kabid Bina Kesehatan Masyarakat, Junharto SKM dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin (31/7). Kendati demikian, pihaknya terus memantau dan memberikan makanan tambahan. Gizi buruk itu disebabkan beberapa faktor diantaranya kurang asupan pangan seperti pemberian makanan yang tidak baik, tidak teratur hingga giz yang diterima bayi tersebut tidak bergizi dengan baik. “Kita tidak bisa menyampaikan lebih jauh, kita khawatir orang tua bayi tersebut tidak mau diekspose. Yang jelas balita itu positif gizi buruk,” bebernya. Untuk memulihkan kesehatan balita tersebut Dinkes terus berupaya semaksimal mungkin, selain memberikan makanan tambahan juga berupaya memujuk orang tua bayi itu supaya mengizinkan anaknya untuk dirawat. “Kita sudah sampaikan jika tidak ada dana bisa menggunakann jamkesda. Hanya saja masukan dan saran serta upaya belum diterima. Dia mengharapkan pada satu atau dua hari ini orang tua bayi itu mengizinkan dan anaknya dirawat intensif hingga balita itu sehat seperti balita sehat lainnya,”harapnya. Untuk umur satu tahun idealnya dengan berat badan 9,4 kg, dua tahun 9,7 – 15,3 kg, tiga tahun 11,3 hingga 18,3 kg, empat tahun 12,7 hingga 21,2 dan umur lima tahun ideal ataupun normalnya 14,1 hingga 24,2 kg. “Kita harap pemberian gizi kepada bayi dan anak sangat harus diperhatikan,”ingatnya. (900)
Satu Balita Positif Gizi Buruk
Kamis 01-08-2013,17:15 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :