MUKOMUKO,BE – Kapolres Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto SIK menyampaikan pihaknya tidak bisa bekerja sendiri terutama dalam memberikan pengamanan hari raya Idul Fitri. Perlu adanya peran serta dan dukungan semua pihak terutama pihak pemda dan jajarannya. “Peran serta semua pihak sangat dibutuhkan,” ungkapnya saat membuka Rakor Ops Ketupat Nala tahun 2013, kemarin di aula Mapolres.
Ops nala itu selain pengamanan arus mudik didirikan pos yang dimulai H-7 hingga H +7 pihaknya juga meminta semua pihak siap. Dicontohkannya siap jika terjadi kebakaran, longsor, BBM harus selalu tersedia di SPBU-SPBU dan lainnya. “Kita tidak menginginkan jika terjadi musibah dan lainnya tidak ada kesiapan. Inilah tujuan dilakukan rakor supaya semua pihak di libatkan dan bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan,”demikian Wisnu.
Bupati Mukomuko, Drs H Ichwan Yunus CPA MM yang diwakili Asisten I, Edy Rosdy MKes menyampaikan seluruh jajarannya diintruksikan untuk selalu siap siaga. Mulai dari petugas pemadam kebakaran, kesehatan, perhubungan dan dinas terkait lainnya. Tidak ada alasan apapun tidak dapat menjalankan tugas sebagai abdi negara untuk memberikan pelayanan kepada masyarat. Untuk teknisnya satker terkait melakukan pengaturan tugas. Yang jelas petugas harus selalu standby 24 jam. “ Pihak terkait yang sifatnya langsung harus pro aktif dan menyiapkan personilnya. Sehingga operasi pengamanan dapat berjalan lancar, aman dan tertib,” pintanya. Ketua Komisi I DPRD Kabupaten, M Ali Syaftaini SE memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Mukomuko atas tugas yang melibatkan semua pihak terutama pihak eksekutif. Dia menyarankan kepada pihak eksekutif untuk mebuck up tugas - tugas yang akan dijalankan tersebut. Khusus bagi eksekutif jika ada kendala dan lainnya dalam membuck up tugas tersebut supaya kembali dibahas kembali di internal dan pihaknya mendukung hal tersebut. “Tidak ada alasan , pihak eksekutif wajib membuck up karena pengamanan lebaran ini tak hanya tugas Polisi saja melainkan tugas bersama,” ungkap politisi Golkar itu. (900)