SMKN 2 Kepahiang Sulit Raih Akreditasi A

Minggu 28-07-2013,13:08 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kepahiang, Helmi Johan MPd menegaskan bahwa sekolah yang ia pimpin akan sulit mendapat akreditasi A karena belum memenuhi unsur 8 standar pendidikan. Menurutnya, ada 2 standar yang masih belum dipenuhi oleh SMKN 2, yakni tenaga pendidik profesional dan sarana prasarana. \"Kami akan sulit mendapat akreditasi A jika belum memenuhi 8 standar pendidikan. Dari ruang belajar, kami masih kurang. Kemudian tenaga guru kami juga kurang, khususnya, guru Tata Busana,\" ujar Helmi kemarin. Dikatakannya, ada 8 standar pendidikan itu yakni Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan Pendidikan, Standar Pembiayaan Pendidikan serta Standar Penilaian Pendidikan. \"Yang paling krusial sebenarnya sarana prasarana berupa ruang kelas dan tenaga pengajar yang masih kurang. Selebihnya, bisa dibenahi,\" jelas Helmi. Menurutnya, terkait kurangnya ruang kelas, SMKN 2 terpaksa membuka kelas pagi dan sore. \"Akibat kekurangan ruang kelas untuk belajar ini, kami terpaksa melakukan proses belajar mengajar pagi dan sore. Bantuan pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru) sudah ada, namun kebanyakan dari pusat dan provinsi. Dalam 2 tahun terakhir kabupaten hanya menyumbang pembangunan satu lokal saja,\" tandasnya.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait