Dinkes Kekurangan PNS

KEPAHIANG, BE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang mengaku kekurangan tenaga staff yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ini terkuak saat pelaksanaan inspeksi mendadak (sidak) Komisi I DPRD Kepahiang kemarin. \"Di sini kita dibagi menjadi beberapa bidang. Hanya saja hingga saat ini beberapa bidang masih mengalami kekurangan tenaga walaupun hanya untuk staf. Untuk mengatasi hal sedemikian salah satu upaya yang kita lakukan dengan cara menarik PNS yang tidak berperan secara penuh di Puskesmas agar dapat pindah ke sini. Dengan harapan kekurangan tenaga bisa teratasi,\" ungkap Plt Kadis Kesehatan Kepahiang Widaryoto SKm MKes kemarin. Dikatakannya, kendala yang dialami pihaknya juga untuk proses perpindahan PNS tersebut bukanlah hal mudah. Hal ini mengingat yang mengatur soal perpindahan PNS itu merupakan kewenangan BKD-PP saja. Sementara pihaknya tidak bisa menarik begitu saja walaupun kondisinya cukup darurat. \"Seperti tenaga untuk bidang program yang kita datangkan dari Puskesmas Kabawetan atas nama Nur Aulia. Di sini perpindahan PNS tersebut sudah diajukan sejak Desember tahun lalu, tetapi baru terealisasi dalam bulan ini,\" jelasnya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kepahiang, Bambang Purnomo ST mengatakan, kekurangan tenaga PNS hampir dirasakan beberapa SKPD lain dan bukan hanya Dinkes saja. Kekurangan yang terjadi juga seperti di sektor pendidikan. \"Memang itu tidak bisa kita pungkiri, meskipun demikian jangan pula dengan kekurangan tenaga itu dijadikan alasan pelayanan belum bisa maksimal. Terlebih lagi masalah seperti ini bukan hanya dialami Dinkes saja,\" ujar Bambang. Dikatakannya, untuk menutupi kekurangan ini cara mengatasinya yakni dengan menggelar pelaksanaan tes CPNS. Kalau informasinya kabupaten Kepahiang ini mendapatkan signal positif bahwa tahun ini akan menggelar PNS. \"Mudah-mudahan saja kalau itu terealisasi kekurangan tenaga tersebut secara perlahan bisa teratasi. Sehingga nantinya tidak ada alasan lagi bagi tiap SKPD seperti halnya Dinkes untuk bermalas-malasan dalam kinerja,\" tandasnya.(505)