BENTENG, BE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dibud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) segera mengusulkan beasiswa bagi siswa miskin pada Kementerian Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra) atas kompensasi kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Sejauh ini nama-nama penerima beasiswa itu masih dalam pendataan ditingkat sekolah SD dan SMP didaerah ini. \"Kita perkirakan tanggal 20 Juli ini, pendataan penerima beasiswa kompensasi BBM ini tuntas dan dapat kita ajukan ke Kemenkokesra,\" ungkap Kabid Dikdas Dikbud Benteng, Sugeng Prayitno, S.IP, MH kemarin. Pemilihan siswa miskin penerima beasiswa itu dilakukan berdasarkan siswa yang orangtuanya sebagai penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Siswa yang tidak mendapatkan kartu BLSM, tidak mendapatkan beasiswa tersebut. Karena, nantinya foto copy Kartu BLSM inilah yang dikumpulkan dan diserahkan ke Kemenkokesra RI sebagai tolak ukur pemberian beasiswa miskin ini. \"Pendataan ini, tujuannya untuk mencari data yang valid,\" terangnya. Dijelaskannya, besaran uang beasiswa bagi siswa miskin atas kompensasi kenaikan harga BBM belum diketahui secara pasti.Sebab yang menentukan anggarannya Kemenkokesra RI. Dalam hal ini Dikbud hanya mengusulkan dan mengajukan datanya saja. Diharapkan bantuan besa siswa ini dapat mengurangi beban orang tua siswa dalam menghadapi kenaikan harga BBM tersebut, terutama untuk membiayai sekolah anaknya. \" Jika beasiswa kompensasi kenaikan harga BBM ini turun segera kita distribusikan,\"tandasnya. (111)
Dikbud Usulkan Beasiswa BBM
Rabu 10-07-2013,20:10 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :