Mulai Puasa, Gas Langka

Rabu 10-07-2013,18:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE-Masyarakat di Kabupaten Kepahiang diawal bulan Ramadan ini dihadapakan dengan masalah kelangkaan gas elpiji. Gas tagung 3 kg atau gas melon sejak kemarin (9/7) sangat sulit didapat di pasar. Diperkirakan kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) masih berlangsung hingga beberapa waktu di bulan puasa. Salah seorang warga Dusun Kepahiang, Joko (30) menuturkan, dirinya dan warga sekitar kesulitan menemukan pengencer gas yang masih memiliki stok penjualan. Padahal sebelumnya kondisi gas normal. Katanya, pengencer yang berada di sekitar kompleknya selalu memiliki stok tabung melon maupun ukuran 12 kg. \"Sekarang ini LPG ukuran 3 kg memang sulit didapat warga. jangankan melihat stok gas LPG ini, tabung kosong saja sudah jarang terlihat,\" katanya. Dikatakannya, bukan itu saja, seiring dengan susahnya mendapatkan tabung gas LPG 3 Kg tersebut, harganya pun sekarang sudah mulai merangkak naik. Yang jelas untuk sekarang gas LPG ukuran 3 kg itu sudah langkah, buktinya sulit didapat. \"Memang kenaikan harga LPG ini beragam, tapi kenaikan rata-rata antara Rp 1.000 hingga Rp 2 ribu. Misalnya biasa kami beli itu Rp 16 ribu, sekarang sudah naik menjadi Rp 20 ribu,\" jelasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Yani (29) warga Dusun Kepahiang, menurutnya kelangkaan gas LPG 3 Kg ini terjadi sejak minggu terakhir menjelang bulan puasa. \"Kelangkaan LPG 3 Kg ini menurut warga akibat permainan agen dalam bulan puasa. Saat ini untuk membeli LPG 3 Kg kami harus menitip lebih dulu uangnya seperti diwarung dekat sini,\" jelasnya. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait