ARMA JAYA, BE – Gedung pakan ternak di Desa Sido Dadi Kecamatan Arma Jaya, Bengkulu Utara (BU) sejak setahun terakhir terlantar. Bangunan permanen 12 meter x 7 meter bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) itu tak berfungsi, akibat tak ada fasilitas pendukung berupa sopel atau mesin pemotong, penumbuk dan pengopresan pakan.
Warga setempat, Wawan (50) mengungkapkan, warga tidak ingin menggunakannya karena masih terkendala peralatan dan perlengkapan seperti sopel yang digunakan sebagai alat untuk pemotong dan penumbukkan, serta pengepresan. Sedangkan didalam gedung itu baru ada satu unit kendaraan motor, tiga buah silu, dan mesin perontok.
\"Karena dinilai masyarakat masih sangat minim itulah warga kelompok peternakan belum mau memnafaatkannya, dan pemerintah daerah sepertinya juga sudah tidak ambil pusing lagi untuk kegunaannya,\" jelas Wawan.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakkan BU, Ir Maswandi mengungkapkan, belum bisa memberikan komentar terkait bangunan tersebut dan akan dicek kembali karena dirinya baru saja menjabat sebagai kepala dinas pertanian dan peternakan di kabupaten BU dan belum mengetahui perkembangan lebih lanjut.
\"Saya juga belum mendapatkan laporan perihal bangunan itu, dan akan saya cek dulu,\" singkatnya. (117)