BENGKULU, BE - Momen tahun ajaran baru dan menjelang puasa ternyata dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakata Bengkulu untuk memanfaatkan jasa Pegadaian. Hal ini bisa terlihat dari peningkatan omzet pegadaian pada bulan Juni yang naik Rp 1 miliar dari bulan Mei lalu.\" Omzet kita pada bulan Mei sebesar Rp 5,1 M dan pada bulan Juni meningkat menjadi Rp 6,1 M. Jika
dipersentasekan peningkatan tersebut sebesar 19.16 persen,\" ungkap Kepala Cabang Pegadaian Kota Bengkulu, Yasrizal.
Peningkatan omzet menjelang puasa ini dikarenakan banyaknya masyarakat Bengkulu yang memanfaatkan momen tahunan tersebut untuk menjadi pedagang dadakan. Sehingga mereka membutuhkan modal dan Pegadaian dijadikan solusinya. Selain momen puasa, momen tahun ajaran baru juga mendongkrak omzet Pegadaian Bengkulu. Pasalnya banyak orang tua yang membutuhkan dana sehingga menggadaikan barang-barang berharga miliknya.
\"Sama seperti tahum-tahun sebelumnya, momen tahun ajaran baru dan menjelang puasa sebagian besar masyarakat mendatangi Pegadaian,\" tambah Yasrizal.
Sementara itu, jenis barang-barang berharga yang digadaiakan masyarakat masih didominasi oleh perhiasan emas. Namun ada sebagian juga yang menggadaiakan barang berharga lainnya seperti alat-alat elektronik dan kendaraan. Bahkan untuk kendaraan roda empat saat ini pegadaian sedang tidak melayani, karena saat ini gudang penyimpanan pegadaian sedang penuh. \"Untuk mobil saat ini sedang penuhm namun jika ada masyarakat yang datang akan tetap kami layani, yaitu jika nanti ada mobil yang keluar maka kami akan segera menghubungi calon nasabah tersebut,\" pungkas Yasrizal.(251)