KOTA BINTUHAN,BE- Bangunan kerangka Islamic Center (IC) di Padang Kempas menjadi sorotan DPRD Kaur. Bangunan
senilai Rp 11 miliar hanya berbentu kerangka. Komisi II DPRD Kaur meminta dilakukan audit. \"Memang bangunan IC ini menjadi sorotan, dana begitu besar namun apakah pengerjaan hanya kerangka saja. Makanya kita akan membahasnya secara bersama-sama dengan fraksi,\" kata Ketua Komisi II Bidang pembangunan DPRD Kaur Najamudin SE, kemarin.
Dalam rapat pembahasan nantinya, lanjut Najamudin, semua fraksi yang ada di DPRD akan menyampaikan pandangan soal bangunan IC. Kemudian jika sepakat untuk minta di audit, maka pihaknya akan segera membentuk pansus menyikapi bangunan IC tersebut. \"Kita akan bahas secara bersama-sama, setuju atau tidak pengauditan IC akan tertuang dalam rapat lembaga DPRD ini,\" jelasnya.
Senada juga dikatakan Anggota DPRD Kaur Drs Arjun Tahuri, bahwa sebenarnya sangat mustahil bangunan senilai Rp 11 miliar hanya kerangkanya saja. Sehingga DPRD sepakat ingin melakukan pengauditan anggaran tersebut. \"Ini sudah menjadi pertanyaan masyarakat untuk apa kerangka IC hingga sekarang belum selesai. Makanya nantinya akan kita musyrawarahkan dengan semua pihak eksekutif dan legelastaif,\" jelasnya.
Sementara itu, jika semua fraksi setuju untuk melakukan audit, lanjut Arjun, maka pihak DPRD akan meminta tim ahli untuk mengaudit. Tim ahli itu kemungkinan dari BPK RI atau dari tim ahli bangunan dari Universitas.
\"Tim ini nantinya akan menghitung apakah adanya kesalahan, kerugian atau pengurangan. Ini nantinya akan ditentukan oleh tim,\" jelasnya. (823)