MUKOMUKO, BE – Delapan orang pelajar kelas satu dan dua di SMAN 03 Mukomuko terancam tidak mengikuti ujian akhir semester (UAS). Ini dikarenakan pelajar tersebut belum melunasi uang sekolah atau dikenal dengan SPP. Kepsek SMAN 03 Mukomuko, Kanal SPd melalui guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Feri Irawan tak membantah mengenai informasi tersebut.
Dijelaskannya, satu bulan lalu sebelum UAS berlangsung uang SPP harus dilunasi. Delapan orang pelajar itu sudah menunggak hingga 9 bulan. Dikhawatirkan adanya indikasi uang SPP sudah diberikan kepada orang tua namun tidak dibayar ke sekolah. \"Permasalahan ini sudah dapat diselesaikan. Wali kelas murid tersebut telah menanggulanginya dan pelajar itu tetap ikut UAS,\" katanya.
Jumlah SPP yang belum dibayar Rp 85 ribu/bulan. Pihak sekolah dalam hal ini wali kelas murid tersebut yang akan langsung berurusan dengan orang tua atau wali murid pelajar yang bersangkutan. Dari delapan pelajar itu salah seorang siswi tidak ikut dalam UAS hari pertama. \"Jika memang murid tersebut tidak mampu pihak sekolah ada kebijakan. Yang di khawatirkan ini uang SPP ada namun tidak dibayar ke sekolah,\" tutupnya. (900)