MUKOMUKO, BE – Lima komoditi yakni kopi, kakao, cengkeh, kayu manis dan kelapa tidak lagi diminati masyarakat. Masyarakat menilai kelima komoditi itu kurang menjanjikan. Ini dibuktikan dari hasil survei yang dilakukan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko beberapa waktu lalu.
Dari 103 ribu hektar lahan milik masyarakat semuanya sudah dijadikan kebun sawit dan karet. Kepala DP3K Kabupaten, Eddy Apriyanto SP melalui Kabid Perkebunan, Budi Yanto SHut menyampaikan pengalihan kelima jenis tanaman komoditi itu menjadi tanaman sawit dan karet dinilai salah atau tidak tepat. Pasalnya jika kelima jenis komoditi itu dikelola dengan baik dan benar hasilnya tidak kalah dengan hasil panen sawit dan karet. “Masyarakat terlalu terburu-buru mengalihkan kelima tanaman itu menjadi tanaman sawit dan karet,” ujarnya. Beberapa tahun lalu di daerah Penarik, Selagan Raya, Air Rami dan sekitarnya sangat terkenal dengan daerah penghasil kopi. Karena masyarakatnya lebih memilih menanam kopi di bandingkan dengan tanaman yang lainnya. Begitu pun di daerah Teramang Jaya, Air Rami dan sekitarnya yang terkenal dengan daerah penghasil cengkeh. Seiring dengan kemajuan zaman serta mengikuti musiman sehingga beberapa jenis tanaman komoditi itu dialih fungsikan. Supaya kelima jenis tanaman komoditi tetap ada dan diminati kembali oleh masyarakat dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang keuntungan dan kelebihan dari kelima jenis tanaman komoditi tersebut. (900)