Pasar Aman, Hanya di PPN

Rabu 29-05-2013,11:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

RATU SAMBAN, BE - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu menjadikan Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama sebagai pasar  aman dari bahan berbahaya.   Program ini diawali dengan digelarnya  advokasi komitmen bersama pemerintah daerah dan lintas sektoral  dalam rangka penyelenggaraan rencana aksi  pasar aman dari bahan berbahaya.  Acara  itu digelar di aula Hotel Pasir Putih, Kota Bengkulu dan dibuka Walikota H Helmi Hasan SE, kemarin. Dalam sambutanya, Helmi Hasan sangat mengapresiasikan program yang dicanangkan BPOM.   Program pasar aman  bahan berbahaya itu sejalan dengan 8 Tekad Bengkuluku Bersih yang saat ini digalakkan pemerintah kota.   Ia berharap dengan rencana itu dapat memastikan makanan di pasar dan sekolah  bebas dari bahan berbahaya.  Ia juga berharap pasar aman bahan berbahaya itu tidak  hanya di PPN  tapi juga bisa diterapkan  di Pasar Barukoto, Pasar Minggu dan pasar dadakan yang ada di pinggir jalan. \"Jika ini diterapkan dan makanan yang dikonsumsi bersih, maka program ini akan menekan kunjungan pasien yang dirujuk ke rumah sakit ataupun Puskesmas,\" bebernya. Helmi juga  meminta rencana ini bisa dilakukan dengan melakukan kunjungan secara rutin ke pasar tradisional di Bengkulu.   \'\'Program ini  bisa dilakukan secara kontinyu, dengan melakukan kunjungan dan pemeriksaan ke pasar,\" katanya. Agar berjalan lancar dan benar-benar aman,  BPOM  bersama petugas dapat  melakukan uji petik terhadap sampel makanan, sehingga  jajanan makanan  yang kerap dicampur boraks,  dan bahan berbahaya lainya dapat dideteksi.  \"Agar berjalan lancar, sebaiknya  pedagang diberitahu ciri dan bagaimana mendeteksi makanan yang mengandung bahan berbahaya itu,\" sarannya. Sementara itu Kepala BPOM Bengkulu, Zulkifli Apt  menuturkan  Bengkulu masuk dalam program pasar aman bahan berbahaya dari 16  daerah yang ditunjuk.  Ditahun pertama ini Kota Bengkulu sebagai  lokasi perdana   yang akan dilaksanakan di Bengkulu, dan tahun selanjutnya direncanakan digulirkan ke daerah. Untuk merealisasikan pasar aman bahan berbahaya itu,  BPOM    juga memberikan bimbingan teknis terhadap petugas dari UPTD  untuk dibimbing mendeteksi  jajanan dan makanan yang diduga menggunakan bahan berbahaya.  Mereka juga akan dilibatkan bagaimana pembinaan terhadap pedagang yang kedapatan menjajakan makanan mengandung bahan berbahaya itu.  \'\'Selama pengawasan  jajanan masih ditemukan makan  dengan menggunakan bahan berbahaya jenis boraks  dengan penyebaran petugas dan tim di pasar, maka  penjualan bahan berbahaya itu dapat ditekan hingga ke distributor,\'\' tukasnya. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait