Pemkab Nego Tanah Islamic Center

MUKOMUKO,BE - Rencana pembebasan tanah untuk perluasan RSUD Mukomuko yang baru dan pembangunan Islamic Center mulai dijalankan.  Pemda Mukomuko mulai melakukan negosiasi dengan pemilik tanah. Kemarin(21/5) beberapa orang pemilik tanah dipanggil. Hal itu dilakukan untuk mengetahui berapa harga tanah tersebut. Untuk pembebasan tanah Islamic Center seluas satu hektar dan RSUD empat hektar. “ Intruksi bupati mengenai pembebasan lahan ini mulai kita jalankan,” ungkap Kabag Pemerintahan, Badi Uzaman SH. Jika pemilik  tanah itu meminta uang ganti rugi lebih besar dari harga pasaran, kemungkinan besar Pemkab tidak mampu. Mengingat anggaran untuk pembebasan lahan di beberapa tempat itu hanya diplotkan sekitar Rp 1,5 Miliar. Pemkab akan tetap menawar sesuai dengan harga nilai jual obyek pajak (NJOP) yang berlaku. “ Berdasarkan aturan sesuai dengan NJOP, tanah yang ada di wilayah Kota Mukomuko pasarannya  Rp 25 hingga 27 ribu/ meter dan  nilai harga jual di luar Kota Mukomuko sebesar Rp 10 ribu/ meter,”bebernya.  Dia mengharapkan rencana pembebasan ini pemilik tanah dapat mendukung program pembangunan pemerintah yang tengah di galakkan. Karena pembangunan itu diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat umum. “Kita harapkan semua pihak mendukung, terutama pemilik tanah. Sehingga pembangunan demi pembangunan yang dijalankan dapat berjalan lancar,”harapnyab