Kesimpulan tersebut diperoleh dari hasil penelitian para peneliti dari Penn State University yang mewawancarai 50 dokter, pekerja sosial, dan ahli kesehatan di Society for Sex Therapy and Research. Dari responden, para peneliti mendapatkan fakta bahwa waktu satu sampai dua menit dirasa terlalu singkat untuk melakukan hubungan suami istri, karena waktu selama itu hanya cukup untuk memanaskan wanita. Tiga sampai tujuh menit dianggap cukup memuaskan. Namun, kebanyakan dari anggota komunitas ini mengatakan bahwa hubungan seks lebih dari 10 menit terasa terlalu lama.
Menurut Profesor Eric Corty, salah satu penulis studi tersebut, Budaya populer saat ini telah memperkuat stereotip tentang aktivitas seksual terutama seks untuk orgasme. Kebanyakan pasangan suami istri terlihat meyakini fantasi sepanjang malam dengangayaseks yang bervariasi.
Padahal, fantasi semacam ini hanya menimbulkan suasana senggama yang kurang menyenangkan, karena Anda tidak mengalami hal-hal dengan cara yang Anda bayangkan. Bila keyakinan ini terus dipertahankan, bukan tidak mungkin pasangan akan mengalami masalah seksual karena terbebani bisa nggak memuaskan pasangannya saat bercinta?
Dengan survei ini diharapkan bisa menghilangkan fantasi-fantasi semacam itu, dan mendorong pria dan wanita untuk bersikap realistis mengenai waktu untuk ‘’berhubungan’’ yang dapat diterima. Pada saat bersamaan, hasil penelitian juga dimaksudkan untuk mencegah kekecewaan seksual dan disfungsi seksual.(**)