Tolak Rujuk, Dua Wanita Ditusuk

Selasa 14-05-2013,11:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU,BE- Dua orang wanita ditusuk hingga 4 liang menggunakan senjata tajam jenis pisau. Kedua korban yang ditusuk ini Liftiana (30) dan temannya Jensi (25). Kedua korban warga Jalan D Satu Geri Kencana Kabupaten Ketahun Bengkulu Utara. Liftiana ditusuk oleh mantan suaminya Burdin karena menolak saat dajak rujuk kembali. Sedangkan Jensi ditusuk saat menolong korban Liftiana. Kini mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit M Yunus Kota Bengkulu.

Saat diwawancarai BE di RSUD M Yunus kemarin, Liftiana mengungkapkan kejadian tersebut berlangsung Senin (13/5) pukul 10.00 WIB di Pasar D Satu Pasar Kamping Ketahun. Saat itu ia sedang pergi ke pasar bersama temannya. Tiba-tiba saat diperjalanan hendak pulang ia didatangi oleh mantan suaminya Burdin. Tanpa banyak kata, Burdin langsung menusukkan pisau ke perut korban berulang kali.

Akibat tusukan tersebut korban menderita luka sebanyak 4 liang dibagain perut, belakang dan tangannya. Naasnya teman korban Liftiana, Jensi juga ikut ditusuk pelaku, saat ia mencoba membantu korban Liftiana. Jensi mengalami luka tusukan dibagain dada kiri.

\"Saya sama mantan suami saya itu 3 kali rujuk, tapi suami saya itu tidak ada perubahan sama sekali. Tahun 2010 kami berpisah lagi, dan tiba-tiba ia minta rujuk lagi, saya nggak mau. Karena dia telah menikah lagi sama orang lain, lagian juga saya gak mau lagi,\"papar Korban.

Sementara temannya Jensi itu kata korban Lifiana ditusuk oleh suaminya karena menolong diirnya. \'\'Tiba-tiba saat dia menolong, mantan suami saya itu lansung menusuk teman saya itu. Untung ada dia, kalau nggak ada dia saya gak tahu lagi apa yang terjadi,\"ujar Liftiana sambil menahan sakit akibat tusukan tersebut.

Sementara itu pelaku Burdin, mantan suami korban saat ini telah ditangkap Kepolisian setempat. \"Mantan suami saya itu, sekarang sudah ditangkap Polisi, dan saat ini telah dipenjarah,\"pungkas korban. Senin (13/5).

 

Dipantai, Ditusuk OTD Aksi perampokan dikawasan objek wisata Pantai Panjang kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korbannya Anudin (57), Warga Unit 7 Bengkulu Utara. Korban ditusuk orang tidak dikenal saat bersantai di objek wisata Pantai Panjang. Diceritakan korban, saat ditemui BE ketika ingin keluar dari rumah sakit Bayang Kara Kemarin, Peristiwa perampokan yang dialaminya terjadi pada Minggu malam (12/5) sekitar pukul 23.00 WIB.

Ketika iti dia sedang duduk santai sambil memandang kearah lautan disalah satu auning di Pantai itu. Tiba-tiba korban didatangi oleh 2 orang, satu pria dan satu lagi wanita. Keduanya tidak dikenal oleh korban. Setelah mendekati korban, kedua pelaku langsung meminta korban menyerahkan barang berharga miliknya. Korban melawan dan tidak mau menurutinya. Lalu seorang pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam, dan menancapkannya ke dada sebelah kiri korban.

Karena takut pelaku berlaku lebih nekat dan merasa nyawanya terancam, korban lalu menyerahkan dompet berisi uang Rp 400 ribu dan satu HP nokia miliknya. Setelah mendapatkan apa yang diinginkannya, kedua pelaku langsung meninggalkan korban.Berikutnya korban langsung menuju RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis atas luka yang dideritanya.

Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Citra Akbar ST SIK belum mengetahui peristiwa perampokan tersebut. Namun demikian Kasat Reskrim mengingatkan kepada warga untuk menghindari tempat-tempat sepi dikawasan objek wisata andalan Kota Bengkulu. Sebab diakui Kasat tempat itu sepi dan gelap, sangat rawan terjadi tindak kriminalitas. (cw4/Cw5)

Tags :
Kategori :

Terkait