2 ABG Dijemput Paksa Karena Laporan Palsu

Jumat 03-05-2013,14:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kapolsek Ujan Mas Iptu Rafenil Y Rahman SH, menegaskan kedua ABG tersebut dijemput paksa di rumahnya masing-masing.  Dari sana, keduanya kemudian membenarkan jika laporan mereka  palsu. Keduanya juga mengaku memang menjadi korban curanmor tetapi TKP-nya di Palak Curup RL. Keduanya nekat melapor di Polsek Ujan Mas, karena takut kepada orang tuanya, karena motor hilang. \"Motor ini milik M Lizen, keduanya telah mengakui membuat laporan palsu kepada kita karena takut sama orang tuanya. Sebenarnya hilangnya motor kedua ABG ini di Palak Curup RL,\" jelas kapolsek. Menurutnya, akibat laporan palsu tersebut, keduanya terancam hukuman maksimal kurungan 7 tahun penjara karena melanggar Pasal 242 KUHP jo Pasal 378 KUHP. Namun demikian, kata kapolsek, pihaknya juga menyarankan M Lizen untuk melapor ke polisi terkait curan mor yang dialami. Sehingga polisi juga dapat mengusut kasus curanmor yang menimpa M Lizen itu. \"Begitu kita ketahui laporan keduanya palsu malamnya setelah memberikan laporan keduanya langsung kita amankan di Mapolsek. Keduanya kita ancam dengan Pasal laporan palsu yakni 242 KUHP jo 378 KUHP tentang penipuan. Mengenai hal ini kita sudah siapkan saksi anggota Polsek kita yang menerima laporan keduanya,\" tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, dua orang anak baru gede (ABG) M Lizen (18) dan Revi Saputra (17) warga Desa Tebat Penong Dalam Bermani Ulu Rejang Lebong dijebloskan ke dalam sel tahanan Polsek Ujan Mas Kepahiang. Ini lantaran keduanya memberikan laporan palsu, mengaku menjadi korban perampokan. Kedua ABG itu melapor kepada polisi, mereka dirampok penjahat di Desa Suro Lembak Ujan Mas. Dilaporkan, sepeda motor jenis Honda Mega Pro BD 3559 KR yang ditunggangi keduanya disikat perampok. \"Setelah kita selidiki, ternyata laporan tersebut palsu karena pada hari itu juga petugas kita melakukan razia sampai malam hari pukul 21.00 Wib tetapi sama sekali tidak ada dugaan pencurian tersebut,\" ujarnya.(505)

Tags :
Kategori :

Terkait