IPUH, BE – Sulitnya untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) di Kecamatan Ipuh dan sekitarnya masih dirasakan masyarakat. Meskipun ada , warga terpaksa harus mengantre berjam-jam di SPBU. Seperti terjadi kemarin (28/4) di SPBU Ipuh, antrean kendaraan mencapai 2 KM untuk menuju lokasi SPBU. Akibatnya terjadi kemacetan di sepanjang jalan lintas barat wilayah itu.\"Saat ini sulit mendapatkan BBM di SPBU, karena jumlahnya terbatas dan mengakibatkan antrean kendaraan,\" kata Anggota Karang Taruna Desa Pasar Baru Kecamatan Ipuh, Zikri.
Terkait kondisi itu, pihak SPBU diharapkan bisa bijak menyikapi persoalan yang terjadi dengan memberikan pelayanan sesuai aturan. Belum lagi kondisi yang terjadi diperparah sering listrik mati yang terjadi.\"Disini sering padam listrik sedangkan pihak SPBU tidak selalu stanby menggunakan genset. Inilah yang harus diantisipasi oleh SPBU jika sewaktu-waktu listrik padam dan genset bisa dipergunakan,\" jelasnya.
SPBU Ipuh tidak hanya melayani kendaraan saja melainkan melayani jerigen khususnya bagi para nelayan. Pihak SPBU tidak bisa membatasi pembelian jerigen untuk nelayan. Pasalnya warga mayoritas bekerja sebagai nelayan. Jika tidak mendapatkan BBM, kelangsungan ekonomi warga akan terancam.\"Meskipun beberapa pekan ini BBM terbatas dan sulit untuk mendapatkannya. Anehnya dipenjual eceran masih banyak ditemukan dengan kenaikan harga yang cukup signifikan. Pihak terkait semestinya bersikap mengenai kondisi yang terjadi,\" tukasnya.(900)