BENGKULUEKSPRESS.COM – Dalam rangka membentuk generasi santri yang sadar dan peduli keselamatan di jalan raya, Satlantas Polresta Bengkulu menggelar kegiatan edukasi keselamatan berlalu lintas di Pondok Pesantren Al-Qur’an As-Syakkur, Rabu, 30 April 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional "Pesantren Sahabat Lalu Lintas" yang digagas oleh Kakorlantas Polri dan kini dijalankan di berbagai daerah, termasuk Kota Bengkulu.
Kasat Lantas Polresta Bengkulu, AKP Aan Setiawan, menyampaikan bahwa program ini bertujuan membekali para santri dengan pengetahuan praktis tentang keselamatan lalu lintas, sebagai pelengkap dari pendidikan agama yang mereka terima.
“Santri tidak hanya dituntut memahami ilmu agama, tapi juga penting memiliki kesadaran akan aturan dan etika berlalu lintas,” ujar AKP Aan.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu dan BWSS VII Bangun Sistem Pengendalian Banjir Senilai Rp2,9 Triliun
BACA JUGA:Jabatan Kosong di Pemkot Bengkulu Belum Dilelang, Ini Alasannya
Dalam sesi edukasi, para santri diperkenalkan pada berbagai unit kerja Satlantas, mulai dari unit kecelakaan lalu lintas (laka lantas), patroli dan pengawalan (patwal), hingga layanan SIM.
Kegiatan berlangsung interaktif. Para santri aktif mengajukan pertanyaan seputar lalu lintas dan dunia kepolisian, termasuk bagaimana proses menjadi anggota Polri.
“Tujuan utama kami adalah menanamkan kesadaran sejak dini bahwa tertib lalu lintas adalah bagian dari hidup bermasyarakat yang baik,” tambah AKP Aan.
Program ini akan digelar rutin, minimal sebulan sekali, dan akan menyasar lebih banyak pesantren di Kota Bengkulu ke depan.(ang)