BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Kota Bengkulu bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII resmi memulai pembangunan proyek pengendalian banjir di Kota Bengkulu dengan total anggaran mencapai Rp2,9 triliun. Langkah ini ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama yang dilakukan langsung oleh Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, bersama Kepala BWSS VII, Medya Ramadhan, serta jajaran terkait, Senin (tanggal lengkap acara jika ada).
Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menegaskan bahwa proyek ini merupakan upaya serius dan berkelanjutan untuk menyelesaikan persoalan banjir yang selama ini mengancam warga Bengkulu, khususnya akibat kiriman air dari wilayah hulu.
“Upaya ini sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu. Tapi kali ini kita benar-benar berkomitmen untuk menuntaskannya secara menyeluruh,” ujar Dedy.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan memahami jika terjadi gangguan sementara selama proses pembangunan.
BACA JUGA:Jabatan Kosong di Pemkot Bengkulu Belum Dilelang, Ini Alasannya
BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu: Lurah dan Camat Jangan Icak-icak Gilo
“Kami minta pengertian warga, terutama saat pekerjaan infrastruktur jalan berlangsung yang mungkin mengganggu aktivitas harian,” tambahnya.
Kepala BWSS VII, Medya Ramadhan, menjelaskan bahwa proyek akan dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahap awal, pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp100 miliar yang ditargetkan selesai pada akhir 2025.
“Kami optimis tahap awal ini selesai sesuai jadwal. Setelahnya, pembangunan berlanjut dengan normalisasi sungai dan infrastruktur pendukung lainnya,” jelas Medya.
Proyek pengendalian banjir ini akan mencakup pembangunan tanggul, normalisasi sungai, hingga sistem drainase terpadu untuk mengurangi risiko banjir jangka panjang.(imn)