Ternyata Hubungan Suami Istri Seperti Ini Dapat Mempersulit Datangnya Rezeki, Berikut Penjelasan Gus Baha

Rabu 30-04-2025,08:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BENGKULUEKSPRESS.COM- Memiliki keluarga yang harmonis adalah kebahagiaan yang didambakan oleh setiap pasangan suami istri.

Kehidupan rumah tangga yang penuh ketenteraman, cinta, dan kasih sayang menjadi jalan untuk meraih keridhaan Allah SWT.

Bahkan, pernikahan dapat menjadi salah satu pintu terbukanya rezeki yang luas, sebagaimana ditegaskan dalam Surah An-Nur ayat 32, yang artinya:

BACA JUGA:Jangan Sampai Ada Makhluk Hidup Ini di Rumah Kita, Gus Baha: Ibadah Akan Tertolak dan Rezeki Ditutup

BACA JUGA:Cara Mendidik Anak yang Tak Ribet Menurut Pandangan Islam, Gus Baha Bagikan Caranya

"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui,".

Selain menjadi pintu terbukanya rezeki, hubungan suami istri juga bisa menjadi sebab terhambatnya rezeki jika tidak dijalani dengan cara yang diridhai Allah SWT.

Hubungan suami istri yang bisa menghambat datangnya rezeki tersebut pernah dijelaskan Buya Yahya dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube STUDENT OFFICIAL.

Dalam ceramahnya tersebut, Gus Baha menjelaskan bahwa salah satu sebab sulitnya rezeki adalah jika seseorang memiliki status pernikahan yang tidak jelas secara sosial.

BACA JUGA:Pentingnya Orang Tua Didik Hal Baik kepada Anak, Berikut Penjelasan Gus Baha

BACA JUGA:Ingin Melahirkan Generasi Sholeh dan Sholeha, Gus Baha Bagikan Tips Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad SAW

Maksudnya adalah ketika hubungan suami istri tidak harmonis dan tidak terbangun dengan kepastian serta tanggung jawab yang jelas.

Contoh dari status pernikahan yang tidak jelas ini adalah ketika suami tidak menegaskan posisinya sebagai pemimpin rumah tangga—misalnya, membiarkan istri digantung, tidak diberi kejelasan nafkah lahir maupun batin, tidak dihargai atau bahkan diabaikan.

Sebaliknya, jika istri tidak menghormati suami, enggan melayani dengan baik, dan rumah tangga dipenuhi pertengkaran tanpa upaya memperbaikinya, maka semua itu dapat menutup pintu-pintu rezeki dan membuat kehidupan semakin berat.

Gus Baha menegaskan bahwa keberkahan rezeki tidak hanya datang dari usaha duniawi, tapi juga dari kondisi hati dan sosial yang baik dalam rumah tangga.

Kategori :