BENGKULUEKSPRESS.COM – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyampaikan peringatan tegas kepada anak-anak di Bengkulu yang terlibat dalam perilaku menyimpang.
Seperti melawan orang tua, melawan guru, terlibat geng motor, tawuran, merokok di sekolah, malas belajar, bolos, hingga penyalahgunaan narkoba.
Dalam pernyataannya, Helmi Hasan menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Angkatan Laut akan turun tangan langsung untuk menangani anak-anak yang terlibat dalam pergaulan bebas dan kenakalan remaja.
“Tunggu. Kami akan datang menjemput,” ujar Helmi.
BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu Ajak Warga Ikut Iuran Sampah Demi Kota Bersih dan Nyaman
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Terima 457 Sertifikat Tanah Jalan dari BPN, Langkah Nyata Selamatkan Aset Daerah
Anak-anak yang terjaring nantinya akan dikirim ke barak pelatihan untuk menjalani pembinaan dengan sistem semimiliter selama 40 hari, bahkan bisa mencapai 4 bulan, tergantung tingkat pelanggarannya.
Helmi Hasan menyampaikan, tujuannya adalah membentuk kedisiplinan, menanamkan rasa hormat kepada orang tua dan guru, serta membebaskan mereka dari pengaruh negatif seperti narkoba, geng motor, dan kebiasaan membolos sekolah.
Helmi juga mengajak para orang tua untuk berperan aktif dalam mendeteksi dan melaporkan anak-anak yang mulai menunjukkan tanda-tanda kenakalan.
“Laporkan kepada polisi, TNI terdekat, atau langsung ke saya melalui TikTok dan WhatsApp,” tegas Helmi.
Program ini merupakan bagian dari upaya serius Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, disiplin, dan bermoral di tengah tantangan zaman.