Wabah Penyakit Ngorok Meluas, Serang Empat Daerah di Bengkulu

Selasa 29-04-2025,14:59 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Wabah penyakit ngorok atau Septicaemia Epizootica (SE) terus menyebar di Provinsi Bengkulu. Hingga saat ini, penyakit yang menyerang ternak tersebut telah terdeteksi di empat wilayah, yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur, Kota Bengkulu, dan yang terbaru, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, M. Syarkawi, mengungkapkan bahwa penyakit ini paling banyak ditemukan pada ternak kerbau. 

Ia menjelaskan bahwa timnya masih melakukan pemantauan dan penanganan di lapangan, meskipun menghadapi kendala dari sisi anggaran.

"Perkembangan saat ini masih kita pantau di lapangan. Tapi kondisi memang cukup sulit karena keterbatasan anggaran,” ujar Syarkawi, Senin (29/4/2025).

BACA JUGA:Kadis hingga Sekda Kota Bengkulu Pindah ke Provinsi, Wali Kota Siapkan Pengganti

BACA JUGA:Komisi III DPD RI Serap Aspirasi Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa stok vaksin SE saat ini masih kosong, baik di tingkat pusat maupun daerah. Proses pengadaan vaksin pun membutuhkan waktu yang tidak singkat, sementara penyebaran penyakit terus meluas.

"Kita berharap ada dukungan dari pemerintah pusat untuk pengadaan vaksin SE ini. Namun, memang kita masih terkendala pada sisi anggaran," pungkasnya

Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu mengimbau kepada para peternak untuk segera melaporkan apabila ditemukan gejala penyakit ngorok pada ternak, guna mencegah penyebaran yang lebih luas.

 

Kategori :