BENGKULUEKSPRESS.COM- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) terus mempercepat pengerukan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.
Hingga hari ini, ribuan kubik pasir berhasil diangkat, dan secara berangsur alur pelayaran mulai terbuka.
General Manager Pelindo Regional 2 Bengkulu, S. Joko, mengatakan, pengerukan alur pelayaran dilakukan sejak awal April kemarin.
Sejumlah alat berat telah dikerahkan, antara lain 3 unit Excavator, 1 unit kapal keruk Nera 2, 1 unit Wheel Loader, dan 3 unit Dump Truck.
"Saat ini Pelindo tengah mendatangkan kapal keruk yang lebih besar untuk mempercepat pengerukan. Kapal keruk besar tersebut akan mulai beroperasi pada Mei 2025, dengan kapasitas keruk yang lebih besar," kata Joko, Selasa (29/4/2025)
BACA JUGA:Pejabat Pemkot Bengkulu Duduki Jabatan Eselon II Pemprov Bengkulu
BACA JUGA:Evaluasi Program Sosial dan Sekolah Rakyat, DPD RI dan Kemensos RI sambangi Dinsos Prov Bengkulu
Menurut Joko, pihaknya telah melakukan uji coba alur pelayaran dengan hasil KMP Pulo Tello dapat melewati alur pelayaran pada 14 April 2025. Kapal ini melayani rute dari Bengkulu ke Pulau Enggano.
Ia juga mengungkapkan apresiasi atas kerjasama berbagai pihak dalam proses pengerukan yang berlangsung.
"Terima kasih kepada seluruh pihak di Bengkulu, termasuk Pemerintah Provinsi, KSOP, Basarnas, KPLP, dan stakeholder lainnya. Kami akan terus berkoordinasi agar proses pengerukan berlangsung lebih efisien,” tambah Joko.
Sebagai bagian dari upaya pelayanan kepada warga Bengkulu dan Pulau Enggano, Pelindo juga menyiagakan Kapal Tunda Raflesia untuk membantu para penumpang dari Pelabuhan ke KMP Pulo Tello yang berlabuh di luar alur pelayaran pelabuhan dan dari KMP Pulo Tello ke Pelabuhan Bengkulu.
Layanan ini diberikan gratis khusus kepada penumpang KMP Pulo Tello.
"Kami berharap pengerukan alur pelabuhan dapat berjalan dengan baik, tepat waktu dan efisien, tentu didukung dengan kolaborasi antar stakeholder," pungkas Joko.