Ingin Menularkan Kebaikan ke Buah Hati, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Kiatnya

Selasa 29-04-2025,05:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

Nama asli Imam Syafi'i adalah Muhammad bin Idris. Gelar "As-Syafi'i" diambil dari nama kakeknya yang berada beberapa generasi di atasnya. Kakeknya dikenal sebagai sosok yang saleh, taat, dan berilmu, serta mendapatkan rezeki yang halal dan berkah.

"Berdoa minta kemulian kepada Allah, yang jadi ulama siapa? Cucunya, sehingga orangtua yang sekarang bekerja dengan benar lalu berdoa jadikan anak-anaknya ahli hadist, ahli Quran, anak yang shaleh, washilah doa tersebut yang bisa jadi mengantarkan boleh jadi di anaknya atau cucunya, yang berdoa mungkin tak hafal Quran, namun washilah doa dan harta yang halal itu menjadikan anak sukses," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa jika seorang anak belum lahir atau tidak ada, maka bisa jadi cucu yang dilahirkan menjadi pecinta Al-Qur'an.

Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa keberkahan tersebut tidak semata-mata hasil dari ikhtiar orangtuanya saja, mungkin hanya sekitar 30 persen, sementara 70 persen lainnya adalah berkat doa dari sang kakek.

Karena itu, Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa tidak ada amal kebaikan yang sia-sia. Sebaliknya, jika orangtua melakukan keburukan, maka sepanjang masih ada keturunan yang diasuh, ada kemungkinan keturunan itu turut menerima dampak buruk dari perbuatan tersebut.

"Walaupun di akhirat hisabnya masing-masing, di dunia dampaknya sampai, tolong para ayah dan ibu bertutur yang baik, berperilaku yang baik, kalau ingin berbuat yang tidak baik, terpikir atau digoda oleh orang lain untuk berbuat tidak baik, tolong ingat anak-anaknya," pesan Ustaz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Surah Ini Ampuh Memudahkan Rezeki, Ustaz Adi Hidayat: Amalkan dengan Rutin

BACA JUGA:Amalan Agar Bisa Diguyur Rezeki, Ustaz Adi Hidayat: Amalkan 2 Surah Berikut Setelah Sholat Subuh

Sebab jika orangtua melakukan perbuatan buruk, seringkali anak-anaklah yang harus menanggung akibatnya.

Misalnya, ketika seorang ayah terlibat dalam korupsi, anaknya bisa menjadi korban perundungan hingga merasa takut untuk pergi ke sekolah.

Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan pentingnya mempertimbangkan keluarga sebelum melakukan maksiat atau tindakan buruk.

"Bagi para ibu-ibu bisa ingatkan suaminya saat berangkat kerja, hal ini dilakukan orang-orang shalehah zaman dulu yang membisikkan kalimat-kalimat nasihat kepada suaminya dan terjaga dari maksiat," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Godaan untuk berbuat maksiat akan selalu ada, sebab setan terus berusaha menjerumuskan manusia.

Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat menganjurkan para orangtua untuk meneladani cara orang-orang muslim terdahulu dalam mendidik anak-anak mereka.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa pada masa lampau, para ilmuwan muslim mencapai kejayaan melalui berbagai teori dan penemuan ilmiah yang masih digunakan hingga saat ini.

Ilmu sains sendiri telah dijabarkan di dalam Al-Qur'an, dan hal tersebut menjadi dasar bagi banyak penemuan para ilmuwan muslim di zaman dahulu.

Kategori :