Evaluasi Program Sosial dan Sekolah Rakyat, DPD RI dan Kemensos RI sambangi Dinsos Prov Bengkulu

Senin 28-04-2025,15:26 WIB
Reporter : Tri Yulianti
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM - Anggota DPD RI Apt Destita Khairilisani, S Farm, MSM, melakukan kunjungan kerja ke Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu, Senin (28/4/2025).

Tak sendirian, kunjungan kerja ini turut dilakukan oleh Direktorat Disabilitas Kementerian Sosial RI, Septi Elliza, guna mengevaluasi program sosial di Provinsi Bengkulu.

Disampaikan Apt Destita Khairilisani, kunjungannya ke Dinsos Provinsi Bengkulu untuk memastikan program sosial yang dicanangkan pemerintah tersalurkan dengan baik dan diterima langsung oleh masyarakat.

"Kehadiran kita selain silaturahmi juga ingin mengetahui bahwa program sosial yang diperuntukkan bagi masyarakat sudah berjalan baik dan dirasakan betul manfaatnya ke masyarakat," kata Destita 

BACA JUGA:Senator Destita Serap Aspirasi Daerah Lewat Halal Bihalal TP Sriwijaya dan Srikandi Bengkulu

BACA JUGA:Dorong Swasembada Pangan, Wagub Mian Sasar Pesantren Untuk Program Percetakan Sawah

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Nelly Alesa mengungkapkan, kunjungan anggota DPD RI, Senator Destita Khairilisani, bersama perwakilan dari Direktorat Disabilitas Kementerian Sosial RI membahas evaluasi sejumlah program sosial yang tengah berjalan di Bengkulu.

Nelly mengaku, Senator Destita selama ini berperan penting sebagai jembatan antara Dinas Sosial Provinsi Bengkulu dengan pemerintah pusat, terutama dalam menyuarakan berbagai kendala yang dihadapi daerah.  

"Kita masih terkendala dengan minimnya anggaran, sehingga beberapa program belum bisa berjalan optimal. Ibu Destita menjadi penyambung lidah kami ke pusat," ujarnya.

Masih kata Nelly, ada dua program utama yang dibahas dalam kunjungan tersebut. Seperti program Pokmas dan Sekolah Rakyat.  

Program Pokmas (Kelompok Masyarakat) yang dibentuk di Bengkulu, bertujuan untuk mendukung layanan pemberian makanan bergizi kepada lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. 

Pokmas ini didampingi oleh Pendamping Keluarga Harapan (PKH) dan bertugas memberikan makanan dua kali sehari secara langsung kepada penerima manfaat.

"Program ini penting untuk menjaga ketahanan gizi kelompok rentan dan memastikan bantuan sampai langsung ke tangan masyarakat," ujar Nelly.

Kemudian, terkait program Sekolah Rakyat, yang merupakan bagian dari program nasional arahan Presiden RI. Di Bengkulu, pelaksanaan Sekolah Rakyat sudah dimulai tahun ini dengan membuka dua kelas di jenjang SMA di Sentra Dharma Guna, UPT milik pusat.  

Untuk pengembangan ke depan, Dinas Sosial telah mengajukan proposal pembangunan Sekolah Rakyat di wilayah Pekan Sabtu, Kota Bengkulu, dengan luas lahan mencapai 9,3 hektare, melampaui syarat minimum 6,3 hektare yang ditetapkan.

Kategori :