Warga Kandang Mengamuk, Rumah Tersangka Pembunuhan Bocah Dirusak

Rabu 23-04-2025,13:24 WIB
Reporter : Anggi Pranata
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM – Suasana di Kelurahan Kandang, RT 05 RW 05, Kota Bengkulu, memanas usai rumah tersangka pembunuhan dua anak menjadi sasaran kemarahan warga. Insiden terjadi pada Rabu pagi, 23 April 2025, tak lama setelah identitas tersangka diungkap pihak kepolisian.

Tersangka berinisial PU (17) diduga terlibat dalam pembunuhan tragis yang menewaskan dua bocah, Abiyu (9) dan Arjuna (8). Kasus ini mengguncang masyarakat dan menyulut emosi warga hingga berujung aksi perusakan rumah milik tersangka.

Menyikapi aksi anarkis tersebut, Lurah Kandang Syafari langsung turun ke lokasi bersama aparat kepolisian. Ia mengimbau warga untuk tidak main hakim sendiri dan menyerahkan seluruh proses kepada penegak hukum.

"Kami sangat memahami duka dan kemarahan warga, tapi tindakan pengerusakan seperti ini justru dapat mengganggu proses penyelidikan, bahkan merusak barang bukti penting," tegas Syafari.


- Kondisi rumah tersangka pembunuhan 2 bocah di bengkulu setelah dirusak warga-(ist)-

BACA JUGA:Tenaga Honorer Non Database Minta Kejelasan Status dan Gaji ke Kantor Gubernur Bengkulu

BACA JUGA:Cegah Rabies Masuk Enggano, Karantina Bengkulu Amankan Kucing Tanpa Dokumen Kesehatan di Pelabuhan Pulau Baai

Ia menambahkan bahwa semua pihak harus menghormati jalur hukum agar proses pengungkapan fakta berjalan objektif dan profesional.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, juga menyampaikan pesan tegas kepada masyarakat untuk tidak terpancing emosi.

“Kami paham emosi masyarakat, tapi jangan bertindak sendiri. Serahkan seluruh proses kepada kami. Kasus ini ditangani serius, dan jika ada pihak lain yang terlibat, kami akan ungkap,” ujarnya.

Polisi kini telah memasang garis polisi di sekitar rumah tersangka, serta melakukan pengamanan ketat guna mencegah potensi kericuhan lanjutan.

Perwakilan keluarga korban, Zainal Abidin, menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian, namun berharap pengusutan dilakukan secara menyeluruh.

“Kami hanya ingin keadilan. Kalau memang ada pelaku lain, kami minta semua diusut tuntas sesuai hukum,” ucapnya.

Situasi di lokasi kejadian saat ini mulai berangsur kondusif, namun aparat tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan susulan. Polisi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketenangan dan menahan diri.(ang)

Kategori :