BENGKULUEKSPRESS.COM - Mr P keluar nanah perlu diwaspadai dan mendapatkan pengobatan dengan segera. Pasalnya, kondisi ini merupakan gejala dari adanya penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi saluran kemih. Jika terabaikan, bisa berpengaruh pada tingkat kesuburan.
Mr P merupakan bagian dari sistem reproduksi maupun sistem saluran kemih. Fungsinya adalah untuk mengeluarkan racun dan cairan berlebih lewat urine serta sperma yang berperan dalam proses pembuahan. Melihat perannya yang begitu penting, sudah sepatutnya kesehatan dan kebersihan Mr P dijaga dengan baik.
BACA JUGA:Tidak Banyak yang Tahu! Ini Manfaat Minyak Kayu Putih untuk Wajah
Mr P yang normal tidak akan mengeluarkan nanah. Ketika keluar nanah, atau cairan berwarna putih kental, kuning, kehijauan, atau kemerahan seperti darah dari Mr P, maka kondisi ini dapat menandakan adanya masalah kesehatan atau penyakit yang menyerang organ intim pria.
Penyebab Mr P Keluar Nanah
Ada beberapa penyakit yang dapat menyebabkan Mr P keluar nanah, yaitu:
1. Gonore atau kencing nanah
Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Kondisi ini bisa menunjukkan gejala berupa Mr P keluar nanah disertai rasa perih saat buang air kecil dan pembengkakan pada testis. Kendati demikian, di kasus tertentu, gonore juga dapat muncul tanpa menimbulkan gejala.
BACA JUGA:Inilah 5 Bahaya Sifat Perfeksionis Serta Tips Cara Mengatasinya
Gonore yang sering kambuh dan tidak diobati dapat menyebabkan ketidaksuburan, baik pada pria maupun wanita. Pria yang memiliki gonore juga berisiko tinggi menularkan penyakit ini pada pasangan seksualnya. Penyakit ini bisa diobati dengan pemberian suntikan ceftriaxone atau antibiotik azithromycin yang diminum. Obat-obatan tersebut bisa diperoleh sesuai resep dokter.
2. Nongonococcal urethritis (NGU)
Nongonococcal urethritis merupakan infeksi pada saluran kemih yang disebabkan oleh infeksi bakteri, misalnya karena penyakit menular seksual. Pada pria, uretritis bisa membuat Mr P mengeluarkan nanah yang disertai gejala lain yang mirip gonore. Pengobatan yang diberikan dokter untuk mengatasi kondisi ini adalah pemberian antibiotik, seperti doxycycline, azithromycin, metronidazole, dan moxifloxacin.
3. Balanitis
Balanitis adalah infeksi bakteri atau jamur dan alergi kulit di sekitar kepala Mr P. Penyakit ini bisa terjadi akibat kebersihan Mr P yang tidak terjaga dengan baik. Balanitis juga lebih berisiko terjadi pada pria yang tidak disunat. Selain Mr P keluar nanah, balanitis juga dapat menimbulkan gejala berupa kulit Mr P kering yang disertai gatal, nyeri, dan bengkak di kulit sekitar pangkal Mr P. Untuk mengobati kondisi ini, biasanya dokter akan memberi resep obat salep berupa krim antigatal, antijamur, dan antibiotik.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Dia 3 Gangguan Kepribadian yang Identik dengan Sikap Suka Menyendiri
4. Klamidia
Klamidia merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Kondisi ini ditandai dengan Mr P keluar nanah yang disertai nyeri ketika berkemih, gatal di sekitar lubang Mr P, dan nyeri di salah satu atau kedua testis. Sama seperti penyakit menular seksual akibat infeksi bakteri lainnya, penyakit ini perlu diobati dengan obat antibiotik.
5. Kanker Mr P
Kanker Mr P merupakan jenis kanker langka yang terjadi pada kulit dan area Mr P. Gejalanya antara lain:
- Mr P keluar nanah atau cairan yang berbau busuk
- Muncul benjolan pada Mr P
- Luka pada Mr P yang tidak sembuh-sembuh dalam waktu empat minggu
- Ruam atau kemerahan pada Mr P
- Perdarahan dari Mr P atau dari bawah kulup
- Penebalan kulit Mr P atau kulup yang membuatnya sulit untuk ditarik kembali (fimosis)
- Perubahan warna kulit Mr P atau kulup
BACA JUGA:Ternyata Penyakit Jantung Bisa Dikenali dari Gigi, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar
Pengobatan kanker Mr P tergantung pada area yang terkena dan tingkat penyebaran kanker. Upaya yang dilakukan untuk pengobatan kanker Mr P bisa berupa kemoterapi, terapi radiasi, dan operasi.
Pencegahan Mr P Keluar Nanah
Untuk terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan Mr P keluar nanah, Anda perlu menerapkan beberapa langkah pencegahan berikut:
- Hindari bergonta-ganti pasangan seksual.
- Gunakan kondom ketika berhubungan seksual.
- Jaga kebersihan Mr P. Gunakan sabun yang berbahan lembut dan air hangat ketika membersihkan Mr P.
- Lengkapi vaksinasi.
Mr P keluar nanah tidak boleh dianggap remeh dan perlu penanganan segera. Jika Anda mengalami keluhan ini, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.(bee)