وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
(wa idz ta'adzdzana rabbukum la'in syakartum la'azîdannakum wa la'ing kafartum inna ‘adzâbî lasyadîd).
Artinya:
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat,".
BACA JUGA:7 Dzikir Pembawa Rezeki, Amalkan Setiap Hari
Ayat tersebut mengandung pelajaran berharga bahwa siapa pun yang bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, maka nikmat dan rezekinya akan ditambah atau dilancarkan.
Namun, apabila seorang hamba mengingkari nikmat tersebut, maka Allah memperingatkan akan adanya azab yang sangat berat.
Dari berbagai ayat Al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW, dapat dipahami bahwa ada beberapa pintu rezeki yang paling luas dan mudah untuk diraih oleh seorang hamba.
Di antaranya adalah dengan bertawakal, bersabar, dan bersyukur. Tiga amalan hati yang menjadi kunci dalam menjemput rezeki yang telah Allah janjikan.
Itulah penjelasan tentang tiga kunci rezeki yang paling luas dan mudah yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits. Semoga bermanfaat.(*)