Mengajarkan Al-Qur’an kepada anak bukan hanya akan mendatangkan pahala bagi orang tua, tetapi juga menjadi ladang amal yang terus mengalir.
Semakin dini anak dikenalkan dengan Al-Qur’an, semakin kuat pula pengaruhnya dalam membentuk karakter dan nilai-nilai kehidupannya.
Karena pada masa kecil, anak masih bersih bagaikan lembaran kertas putih, dan Al-Qur’an dapat menjadi petunjuk yang akan membimbing langkah hidupnya agar senantiasa berada di jalan yang diridhai Allah.
"Pengajaran Al-Quran pada anak merupakan dasar pendidikan Islam pertama yang harus diajarkan pertama kali padanya. Ketika anak masih berjalan pada fitrahnya selaku manusia tanpa dosa, merupakan lahan yang paling terbuka untuk mendapatkan cahaya hikmah yang terpendam di dalam Al-Quran, sebelum hawa nafsu yang ada dalam diri anak mulai mempengaruhinya dan mengajaknya pada kesesatan dalam bentuk maksiat," terang Ibnu Khaldun dalam suatu kesempatan.
"Mengajari anak untuk membaca Al-Quran merupakan salah satu bentuk syiar agama yang awal mulanya dijalankan oleh para ulama terdahulu. Sampai akhirnya secara bertahap seluruh masyarakat mulai merasakan lezatnya iman di dalam jiwa mereka disebabkan oleh ayat-ayat Al-Quran dan uraian hadis. Oleh karena itu Al-Quran merupakan dasar pengajaran pertama yang akan membentuk watak anak secara keseluruhan," tambah Ibnu Khaldun.
BACA JUGA:Terkenal Manja, Inilah Cara Pola Asuh yang Tepat Dalam Mendidik Anak Bungsu
BACA JUGA:Belajar dari Kisah Maryam, Ustaz Khalid Basalamah: Jangan Remehkan Wanita Dalam Mendidik Anak
Orang tua memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan semangat anak dalam mempelajari Al-Qur’an.
Dengan bimbingan yang tepat sejak dini, anak akan tumbuh dengan rasa cinta terhadap Al-Qur’an, yang kelak menjadi bekal berharga dalam menapaki kehidupan di masa depan.
Itulah penjelasan tentang keutamaan mengajarkan Al-Qur'an kepada anak sejak dini. Semoga bermanfaat.(*)