"Kalau ingin anaknya diberi ilmu oleh Allah, maka perkuat taqwanya. Dekatkan dengan sholat. Anak yang rajin sholat dari kecil, insyaAllah akan tumbuh jadi pribadi cerdas dan baik," papar Ustaz Adi Hidayat.
Sholat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga menjadi sumber kekuatan spiritual yang luar biasa.
Dalam setiap sujud, orangtua memiliki momen paling dekat dengan Allah untuk memohonkan kebaikan bagi anak-anaknya. Di saat inilah, doa-doa tulus dari hati bisa dipanjatkan secara khusus, seperti:
"Ya Allah, jadikan anak saya anak yang cerdas dan berkah,".
Jangan berhenti hanya dengan mengucapkan “shodaqallahul ‘azhim” setelah selesai membaca Al-Qur’an. Jadikan momen itu sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Mohonlah kepada Allah dengan penuh harap:
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Ziarah Kubur di Hari Lebaran? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Ingin Tetap Istiqomah Ibadah Setelah Bulan Ramadhan, Berikut Tips dari Ustaz Adi Hidayat
"Ya Allah, dengan keberkahan Al-Qur’an ini, anugerahkan kecerdasan kepada anak-anakku, dan perbaikilah akhlak mereka,".
Rahasia berikutnya yang diungkap oleh Ustaz Adi Hidayat adalah kebiasaan bersedekah.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, sedekah bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tapi juga pembuka pintu-pintu kemudahan, termasuk dalam hal kecerdasan anak.
Ustaz Adi Hidayat mencontohkan teladan dari Rasulullah SAW, yang senantiasa mendukung para penuntut ilmu. Beliau tak hanya memberikan bantuan berupa makanan, tapi juga tak pernah lupa mendoakan mereka setiap malam
"Kalau belum bisa membantu secara materi, doakan murid-muridmu. Minta pada Allah agar ilmu yang kamu ajarkan meresap dalam hati mereka," pesan Ustaz Adi Hidayat.
Bagi para orangtua, sedekah bisa menjadi jalan pembuka bagi kemudahan dan keberhasilan anak-anak.
Bersedekahlah atas nama mereka, agar Allah melapangkan jalan ilmunya, menanamkan keberkahan dalam setiap langkahnya, dan menjadikannya pribadi yang berilmu sekaligus beradab.
Rahasia ini bukan hanya sebatas teori, melainkan warisan mulia dari para ulama salafus shalih.
Dengan meluruskan niat, menjaga sholat dan ketakwaan, serta gemar bersedekah, kita sedang menanam benih kecerdasan sejati.