BENGKULUEKSPRESS.COM - Selamatan merupakan tradisi masyarakat yang masih dilestarikan hingga kini. Tradisi memohon keselamatan ini tersebar di berbagai penjuru Indonesia dengan prosesi dan ciri khasnya masing-masing. Salah satu acara selamatan yang masih lestari adalah tradisi among-among yang kerap dilakukan oleh orang Jawa di berbagai daerah.
BACA JUGA:Weton Lakuning Lintang! Lima Weton Rendah Hati Bak Sifat Lembah Manah
Among-among merupakan tradisi orang Jawa yang dilaksanakan untuk memohon keselamatan. Istilah among-among berasal dari bahasa Jawa, “pamomong” yang memiliki makna positif yaitu penjaga dan pelindung kehidupan, serta dapat diartikan sebagai pengasuh jiwa dan raga seseorang.
Tradisi among-among dilakukan dengan makan bersama. Tradisi ini dilaksanakan dengan cara yang unik. Penyelenggara akan membuat Tumpeng Among-among yang terdiri dari nasi putih serta urap (campuran bayam, kacang panjang, tauge, dan kangkung dengan bumbu gudangan).
BACA JUGA:Mudik Bersama AHM, 2.572 Konsumen Setia Honda Siap Lebaran di Kampung Halaman
Kemudian makanan diletakkan pada nampan dan dihidangkan di tengah orang-orang yang duduk melingkarinya. Sebelum makan bersama dimulai, pemilik hajat akan menyampaikan maksud penyelenggaraan among-among dan akan meminta doa agar hajatnya mendapat keberkahan dan keselamatan.
Makna filosofi Among-among terdapat dalam simbolisasi makanan dan peralatan yang digunakan, yaitu:
- Nasi putih, memiliki makna dan harapan agar seorang individu memiliki pikiran yang putih bersih serta bebas dari pemikiran buruk.
- Urap, bermakna kehidupan manusia akan menemui berbagai macam peristiwa dari senang hingga sedih. Urap juga bermakna persatuan antar manusia dengan berbagai latar belakang.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Kapolda Bengkulu Sidak Pos Pengamanan dan Bandara
- Telur rebus yang dibagi empat, melambangkan saling berbagi dan tolong menolong dalam menghadapi masalah hidup.
- Tampah/nampan, merupakan simbol untuk menyaring hal yang kotor dalam kehidupan.
- Air yang diberi daun dadap dalam suatu wadah menjadi simbol harapan agar seseorang mampu mendinginkan pikiran untuk mencapai ketenangan.
- Jajanan pasar, memiliki makna pengharapan agar sang anak selalu dilimpahkan rezeki oleh Tuhan.
BACA JUGA:Tips Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar Secara Alami di Rumah
Meskipun tiap daerah memiliki cara masing-masing dalam melaksanakan tradisi among-among, tetapi maksud dan tujuan orang jawa dalam mengadakan tradisi tersebut semuanya sama. Yaitu mengharap keselamatan dan sebagai rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.(bee)