"Asal puasa, selalu berjamaah shalat Isya, serta shalat Tarawih, itu sudah bisa mendapatkan Lailatul Qadar," terang Gus Baha.
Banyak hadits yang menyebutkan tanda-tanda munculnya Lailatul Qadar, seperti sinar matahari yang tidak terlalu terik keesokan harinya.
Namun, Gus Baha mengingatkan agar umat Muslim tidak terlalu sibuk mencari tanda-tanda tersebut.
Yang lebih penting adalah memperkuat iman dan mengisi malam-malam Ramadan dengan ibadah secara tulus.
Gus Baha menegaskan bahwa siapa pun yang menjalankan ibadah Ramadan dengan penuh keimanan dan berharap pahala dari Allah SWT sejatinya sudah mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar.
BACA JUGA:Orang Tua Tak Pernah Sholat Sampai Meninggal, Apakah Bisa Diganti? Gus Baha Bagikan Solusinya
BACA JUGA:Amalan Terbaik untuk Mendatangkan Rezeki, Gus Baha: Insya Allah Langsung Lancar
Hal ini merujuk pada sabda Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa siapa saja yang berpuasa dengan iman dan penuh pengharapan akan memperoleh keberkahan malam tersebut.
Lebih lanjut, Gus Baha mengutip pernyataan Sayyidina Utsman yang menyebutkan bahwa salat Isya berjamaah setara dengan seluruh salat sunnah malam.
Oleh karena itu, seseorang tidak perlu membebani diri dengan banyaknya ibadah sunnah jika ia telah menjalankan ibadah wajib dengan baik dan konsisten.
Sebagai penutup, Gus Baha mengingatkan bahwa hal terpenting dalam menyambut Lailatul Qadar adalah ketulusan dan keikhlasan dalam beribadah serta menjauhi sifat dengki.
Dengan sikap tersebut, umat Muslim dapat meraih keberkahan malam istimewa ini tanpa merasa terbebani oleh banyaknya amalan yang harus dilakukan.
BACA JUGA:Amalan yang Dijawab Malaikat, Gus Baha: Pengamalnya Dijamin Tak Miskin
BACA JUGA:Mengutip dari Kitab Hikam, Gus Baha Ungkap Penyakit Terberat di Dunia
Itulah penjelasan Gus Baha tentang cara sederhana meraih malam lailatul qadar. Semoga bermanfaat.(*)