BENGKULUEKSPRESS.COM - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan dan pasangannya Ir Mian, kembali menegasakan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Provinsi Bengkulu.
Di setiap kesempatan, Helmi Hasan menyampaikan bahwa dirinya melalui pemerintah Provinsi Bengkulu telah menganggarkan Rp 200 miliar untuk pembangunan dan perbaikan jalan di kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
Sama seperti kabupaten lainnya, Helmi juga menyampaikan akan memprioritaskan perbaikan jalan di Kabupaten Lebong, khususnya kawasan yang kerap menimbulkan bencana alam tanag longsor.
"Akses jalan yang layak sangat penting, tidak hanya untuk mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga sebagai bukti kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten," kata Helmi saat melakukan safari ramadhan di Kabupaten Lebong pada Minggu (16/3/2025).
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Tinjau Longsor di Curup-Lebong, Perbaikan Segera Dilakukan
BACA JUGA:Wagub Mian Launching Program Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat Bengkulu Utara
Masih kata Helmi, ia bersama Ir Mian akan membangun jalan lintas antara Kabupaten Lebong dan Bengkulu Utara. Menurutnya, akses jalan yang ada saat ini masih kecil alias sempit dan ditumbuhi ilalang yang dapat mengganggu jarak pandang para pengendara.
Infrastruktur yang baik dapat meningkatkan perekonomian daerah, sehingga diperlukan adanya pelebaran jalan tersebut.
"Dalam waktu dekat, saya bersama Pak Mian akan membangun jalan lintas antara Lebong dan Bengkulu Utara," sambungnya.
Sementara itu Bupati Lebong, Azhari, menyambut baik program prioritas yang dicanangkan Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Bengkulu Ir Mian tersebut.
Ia menilai bahwa pembangunan infrastruktur, terutama jalan penghubung antar-kabupaten, sangat penting bagi masyarakat.
"Selama program ini memberikan manfaat bagi masyarakat, tentu harus kita dukung. Apalagi visi dan misi Helmi Hasan memang untuk membantu rakyat. Pemerintah Kabupaten Lebong siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik," pungkas Azhari.