BENGKULUEKSPRESS.COM – Menjelang arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Bengkulu mulai memperketat pengawasan di setiap pintu masuk dan keluar Provinsi Bengkulu.
Plt Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Bengkulu, Sri Endah Ekandari, mengungkapkan bahwa peningkatan pengawasan ini difokuskan di pintu masuk Provinsi Bengkulu seperti Bandara Fatmawati dan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
"Langkah ini bertujuan untuk mencegah penyelundupan hewan, ikan, dan tumbuhan yang menjadi perhatian utama kami, terutama yang berstatus dilindungi,"ujarnya, Kamis (13/3/2025).
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Bagikan Takjil Gratis dan Gelar Aksi Sosial Selama Ramadan
BACA JUGA:Penataan Danau Dendam Tak Sudah Terkendala Refocusing Anggaran
Sri Endah juga menjelaskan bahwa sejak Januari hingga Februari 2025, pihaknya telah melakukan beberapa penindakan terhadap upaya penyelundupan hewan, ikan, dan tumbuhan yang dilindungi oleh undang-undang.
Hal itu terungkap berdasarkan temuan dari petugas Balai Karantina serta adanya laporan masyarakat yang masuk ke Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Bengkulu.
"Kami akan terus meningkatkan pengawasan, terutama di jalur udara dan laut. Apalagi dalam beberapa waktu ke depan, mobilisasi di semua armada angkutan, baik udara, laut, maupun darat, diperkirakan mengalami lonjakan,"tambahnya.
Sementara itu, dalam pengawasan jalur darat, Balai Karantina menggandeng Dinas Perhubungan untuk memastikan tidak ada celah bagi pelaku penyelundupan selama arus mudik Lebaran.
Sri Endah juga menegaskan bahwa langkah-langkah preventif yang diterapkan diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus penyelundupan hewan, ikan, dan tumbuhan yang berpotensi membawa penyakit serta mengancam ekosistem.
Dengan pengawasan yang diperketat, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Bengkulu terus menegaskan komitmennya dalam menjaga kelancaran arus mudik yang aman serta melindungi sumber daya alam Indonesia dari ancaman yang tidak terdeteksi.
"Masyarakat juga kami himbau untuk lebih memahami pentingnya karantina dalam melindungi negeri dari ancaman penyakit dan hama. Dengan sistem karantina yang baik, kita bisa memastikan distribusi barang tetap aman serta menjaga kelestarian hayati Indonesia," tandas Sri. (Tri)