Dalam tahap penataan lanjutan ini, diperkirakan akan dialokasikan anggaran sebesar Rp 70 hingga Rp 100 miliar. Dana yang cukup besar ini seluruhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Meski penataan kawasan DDTS akan dilakukan oleh Kementerian PUPR. Namun masukan dan permintaan para tokoh-tokoh masyarakat Bengkulu tetap akan diakomodir. Seperti adanya pembangunan panggung dan sarana prasarana lainnya.
"Kita lihat perkembangan pastinya nanti. Tapi apapun masukan yang disampaikan sesepuh akan kita akomodir," pungkas Tejo.
Selain itu, DDTS juga dirancang sebagai lokasi untuk pameran kebudayaan, serta infrastruktur yang memiliki fungsi dalam menunjang sektor pariwisata. (Tri)