4. Minimalisir Gangguan
Tugas yang membutuhkan konsentrasi, seperti pekerjaan rumah, sebaiknya dikerjakan di tempat yang minim gangguan.
Tempatkan anak di lokasi yang nyaman, jauh dari jendela dan pintu. Biarkan dia bergerak, namun pastikan tidak ada hal lain yang mengganggu fokusnya.
BACA JUGA:Tes Audiometri untuk Cek Fungsi Pendengaran Anda
BACA JUGA:Shio Wanita Ini Dibenci Mertua! Dikenak Pemalas dan Lambat Bertindak Dalam Hal Apapun
Pastikan anak tahu bahwa dia tidak sedang dihukum. Ciptakan ruang kerja yang nyaman, dan jelaskan bahwa ini adalah tempat untuk membantunya berkonsentrasi dan merasa tenang.
5. Manfaatkan Penguatan Positif
Menyelesaikan tugas bisa menjadi perjuangan berat bagi anak hiperaktif. Oleh karena itu, sangat penting bagi anak untuk menyadari bahwa menyelesaikan tugas tersebut adalah hal yang berharga.
Berikan pujian dan penghargaan setiap kali anak berhasil menyelesaikan suatu tugas. Selain itu, izinkan dia untuk memanjakan diri sendiri dengan memberikan tugas yang dapat membawanya pada hadiah, seperti membuat kue.
Hindari menghukum anak karena tidak berhasil menyelesaikan daftar tugas dalam waktu yang ditentukan.
BACA JUGA:Sejarah Arisan: Dari Tradisi Kerajaan ke Era Digital yang Modern
BACA JUGA:Coba 5 Tips Perawatan Diri untuk Wanita Sibuk
Sebaliknya, gunakan penguatan positif untuk memberikan penghargaan atas tugas yang telah berhasil diselesaikannya. Beri anak kebebasan untuk menyelesaikan tugas dalam urutan apapun, daripada terjebak dalam urutan dari atas ke bawah.