BENGKULUEKSPRESS.COM – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT Pertamina Patra Niaga untuk menambah pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (KG) menjelang Idulfitri 2025.
Kepala Bidang (Kabid) Energi dan Kelistrikan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Rozani Andawari, menyatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan extra drop sebesar 10 persen dari realisasi distribusi bulan Januari 2025.
"Kami meminta tambahan pasokan 10 persen dari realisasi Januari untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan LPG 3 KG jelang Idulfitri," ujar Rozani.
Menurutnya, stok LPG 3 KG di lapangan saat ini masih aman. Namun, yang menjadi kendala adalah distribusinya, yang terkadang mengalami keterlambatan.
BACA JUGA: SK Diperpanjang, Gaji Non ASN Pemprov Bengkulu Akan Dirapel
BACA JUGA:Viral LPG 3 Kg Isinya Berkurang, Pemkot Bengkulu Akan Sidak SPBE
"Distribusi ini yang perlu kita jaga agar tidak terjadi keterlambatan. Kami juga menghimbau para agen untuk mensuplai gas LPG ke masing-masing pangkalan sebanyak dua kali dalam seminggu," tambahnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk membeli LPG di pangkalan resmi guna mendapatkan harga yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
Dengan langkah ini, Pemprov Bengkulu berharap ketersediaan dan distribusi LPG 3 KG tetap lancar sehingga masyarakat tidak mengalami kelangkaan, terutama menjelang hari raya Idulfitri.
"Kami harap masyarakat tidak membeli LPG di pengecer dengan harga lebih mahal. Silakan beli langsung di pangkalan agar sesuai HET," tutupnya. (Tri)