BENGKULUEKSPRESS.COM- Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
Namun, jika pola makan saat sahur dan berbuka tidak diperhatikan, perut buncit bisa menjadi masalah.
dr Zaidul Akbar, pakar kesehatan berbasis herbal dan thibbun nabawi, mengungkapkan bahwa ada tiga jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar puasa lebih optimal dan perut tetap rata.
BACA JUGA:4 Tips Agar Perut Tetap Aman Saat Puasa, dr Zaidul Akbar: Penderita Asam Lambung Wajib Tahu
BACA JUGA:Cara Mengatasi Pusing Saat Puasa Ramadhan, dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Sehat untuk Berbuka
Hal tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar dalam suatu kajian yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Bisikan.com.
Dalam kajiannya, dr. Zaidul Akbar menyebutkan bahwa salah satu penyebab perut buncit adalah konsumsi nasi putih, gula pasir, dan makanan yang mengandung tepung.
1. Nasi Putih
Nasi putih sering menjadi pilihan utama saat sahur maupun berbuka. Namun, dr. Zaidul Akbar menekankan bahwa konsumsi nasi putih dan karbohidrat olahan, seperti mie instan, dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang pada akhirnya dapat memicu penumpukan lemak di perut.
"Nasi itu glukosa, tepung dan gula pasir juga glukosa. Sedangkan kondisi badan kita telah dipenuhi glukosa. Makin menumpuk jadi lemak," ungkap dr Zaidul Akbar.
BACA JUGA:Bila Ngantuk Berat Saat Puasa, dr Zaidul Akbar Sarankan Ini
BACA JUGA:Doa Hari Ke-8 Puasa Ramadhan, Agar Rahmat Diberikan Kepada Anak-anak Yatim
2. Gula Pasir dan Makanan Terlalu Manis
Saat berbuka, banyak orang tergoda untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis dalam jumlah berlebihan.
Menurut dr Zaidul Akbar, gula pasir dan konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan kadar insulin secara cepat, yang pada akhirnya memicu penumpukan lemak di area perut.