Ini Pentingnya Vitamin C dan Zinc Selama Puasa

Selasa 04-03-2025,18:07 WIB
Reporter : Jamal Maarif
Editor : Jamal Maarif

BENGKULUEKSPRESS.COM - Menjaga tubuh tetap sehat dan fit merupakan salah satu manfaat pentingnya vitamin C dan zinc selama puasa. Dengan mengonsumsi nutrisi tersebut, tubuh akan terhindar dari penyakit dan ibadah puasa dapat dijalani dengan lancar. Agar ibadah puasa dapat dijalani dengan optimal, tubuh membutuhkan asupan nutrisi melalui makanan bergizi seimbang. Selain melalui makanan, mengonsumsi suplemen juga dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisimu.

Contoh nutrisi yang dibutuhkan untuk mempersiapkan puasa adalah vitamin C dan zinc karena perannya dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang baik membantu mencegah infeksi penyakit yang dapat mengganggu ibadah puasa.

BACA JUGA:Ini Dia 7 Penyebab Gagal Ginjal di Usia Muda!

Selain itu, vitamin C dan zinc juga dapat menangkal gejala kekurangan nutrisi, seperti lelah, lemas, mengantuk, serta pusing, yang biasanya dialami oleh orang yang berpuasa. Itulah pentingnya vitamin C dan zinc selama puasa.

Pentingnya konsumsi vitamin C dan zinc
Karena padatnya aktivitas yang dijalani setiap hari, Anda harus menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah sakit. Terlebih bila pola makan Anda tidak teratur, ada kemungkinan satu atau dua zat gizi dalam tubuh tidak tercukupi, di antaranya adalah vitamin C dan zinc. Padahal, kedua jenis zat gizi ini memegang peranan penting dalam sistem pencernaan dan daya tahan tubuh.

Vitamin C berperan menyembuhkan luka dan merupakan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas berbahaya pada tubuh manusia. Menurut Indian Journal of Clinical Biochemistry (2013), fungsi vitamin C sangat esensial bagi perkembangan dan kekuatan jaringan ikat.

BACA JUGA:Adakah Keutamaan Imam Dibandingkan Makmum, Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Konsumsi vitamin C pun diperlukan untuk membentuk kolagen yang dibutuhkan di berbagai sistem tubuh, seperti saraf, sistem kekebalan, tulang, dan darah. Sementara dalam hal meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C dapat merangsang aktivitas produksi sel darah putih, yang meliputi limfosit dan fagosit. Kedua komponen ini diperlukan untuk menghasilkan antibodi yang bersiap melawan kuman penyakit.

Zinc merupakan zat gizi yang bermanfaat untuk membantu imunitas dan sistem pencernaan Anda. Menurut studi dalam World Journal Of Gastrointestinal Pathophysiology (2014), zinc memegang kunci penting dalam sistem pencernaan dengan mengurangi risiko radang usus (IBS). Peran mineral ini juga penting untuk penyembuhan luka dan menekan risiko kondisi luka yang semakin parah seperti infeksi.
 
Hal ini dikarenakan zinc ternyata memiliki aktivitas antivirus, yang dapat meningkatkan fungsi sel darah putih untuk melawan infeksi atau mengurangi kemampuan reproduksi virus. Tak hanya itu, di masa pertumbuhan dan kehamilan, zinc sangat dibutuhkan oleh anak-anak dan ibu hamil. Pasalnya, kekurangan zinc dapat menyebabkan beberapa masalah seperti gangguan pertumbuhan, malnutrisi zinc, dan diare.

BACA JUGA:Bolehkah Sholat Tarawih Berbeda-beda Rakaat, Ini Kata Buya Yahya

Sumber Vitamin C dan Zinc
Vitamin C dan zinc bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran tertentu.  Beberapa sayur dan buah yang mengandung vitamin C adalah jeruk, jambu biji, kiwi, pepaya, mangga, nanas, kubis, brokoli, ubi, kembang kol, dan paprika.

Sementara itu, makanan yang banyak mengandung zinc adalah tiram, kepiting, daging ayam, daging sapi, kacang-kacangan, jamur, gandum, sereal, susu, dan yoghurt. Vitamin C dan zinc juga bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi suplemen. Beberapa produk suplemen multivitamin mengandung vitamin C dan zinc serta vitamin maupun mineral lain dalam satu tablet.

Tips Sehat Menjalankan Ibadah Puasa
Selain mengonsumsi vitamin C dan zinc, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat menunjang persiapan puasa dan selama menjalankan ibadah puasa:

BACA JUGA:Doa Hari Ke-4 Puasa Ramadhan, Agar Dikarunia Kecerdasan oleh Allah SWT

- Penuhi kebutuhan air putih di saat sahur, berbuka, dan pada malam hari. Mengonsumsi air putih yang cukup dapat mencegah dehidrasi selama berpuasa.
- Konsumsi makanan bergizi saat sahur dan buka puasa atau makan malam. Hindari makanan tinggi lemak, makanan tinggi gula, serta kafein.  
- Lakukan aktivitas fisik atau olahraga untuk menunjang kesehatan tubuh selama berpuasa. Namun, saat puasa, sesuaikan jenis olahraga dengan kondisimu. Olahraga ringan, seperti berjalan kaki, joging, atau yoga, bisa menjadi pilihan yang baik.

Menurut penelitian, salah satu manfaat puasa adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk memperoleh manfaat ini, memastikan asupan nutrisi tetap optimal diperlukan agar puasa lancar. Jika tidak memungkinkan untuk mencukupi asupan nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, kamu bisa menambahkan konsumsi suplemen vitamin dan mineral, seperti vitamin C dan zinc, untuk menjaga kesehatan tubuh.(bee)

Kategori :