BENGKULUEKSPRESS.COM – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu telah melaksanakan kegiatan reses MS-I 2025 di daerah pemilihannya, mulai dari tanggal 24 hingga 28 Februari 2025. Kegiatan yang dikenal dengan istilah "jaring aspirasi" ini merupakan upaya untuk mendengarkan dan menyerap keluhan, saran, serta masukan dari masyarakat setempat.
Salah satu anggota DPRD yang aktif dalam kegiatan reses adalah H. Ihsan Fajri, S.Sos., MM. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Bengkulu Tengah, beliau telah mengunjungi beberapa desa, yaitu Desa Jum'at, Desa Pulau Panggung, Desa Lagan, Desa Taba Lagan, dan Desa Lagan Bungin.
Dari hasil reses tersebut, mayoritas aspirasi masyarakat menyuarakan keluhan terkait insentif bagi tenaga pendidik khususnya guru PAUD. Warga berharap agar pemerintah daerah dan dinas terkait memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan insentif bagi guru PAUD agar kualitas pendidikan usia dini dapat terus meningkat.
Salah satu anggota DPRD yang aktif dalam kegiatan reses adalah H. Ihsan Fajri, S.Sos., MM. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Bengkulu Tengah, -(ist)-
BACA JUGA:Polsek Ratu Agung Amankan Remaja Perempuan Terkait Pencurian Motor di Kafe Pantai Bengkulu
BACA JUGA:Pemuda Warga Rawa Makmur Ditangkap, Pencurian HP di Losmen 555 Bengkulu Terungkap
Selain itu, masyarakat juga menuntut bantuan sarana dan prasarana bagi petani serta kelompok tani di wilayah tersebut. Semua masukan dan pengaduan yang disampaikan oleh warga akan dikumpulkan dan dituangkan ke dalam laporan kegiatan reses. Laporan ini nantinya akan dibahas dalam rapat paripurna DPRD sebagai bahan evaluasi dan perumusan kebijakan pembangunan daerah ke depan.
Salah satu anggota DPRD yang aktif dalam kegiatan reses adalah H. Ihsan Fajri, S.Sos., MM. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Bengkulu Tengah, -(ist)-
"Kegiatan reses merupakan bagian penting dari mekanisme pengawasan dan penyampaian aspirasi masyarakat, yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan yang lebih responsif," ujar Ihsan Fajri.(Eko)